Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan sejumlah perusahaan teknologi beramai-ramai 'serbu' Inggris. Dalam kunjungan itu, mereka langsung mengucurkan dana hampir Rp 700 triliun.
Raksasa teknologi AS sepakat menggelontorkan investasi senilai US$42 miliar atau Rp684 triliun ke Inggris. Di antaranya termasuk belanja Nvidia dan Microsoft, serta mendukung pertumbuhan AI di wilayah tersebut.
Selain itu terdapat Kesepakatan Kemakmuran Teknologi. Dua negara akan berkolaborasi dalam inisiatif AI dan kuantum.
Nama-nama besar terlibat dalam kesepakatan, misalnya investor terbesar adalah Microsoft, serta OpenAI dan Nvidia.
Namun Politico mencatat kesepakatan dua negara bertujuan untuk memudahkan bisnis perusahaan AS di Inggris. Termasuk mendorong mencabut peraturan digital pada perusahaan teknologi asal AS tersebut.
Seorang perwakilan industri teknologi AS, mengatakan pemerintahan Trump bernegosiasi soal banyak hal dengan Inggris. Termasuk untuk perdagangan, tarif dan pajak yang menguntungkan perusahaan AS.
"Meski sudah banyak pembicaraan seputar investasi dari berbagai perusahaan ke Inggris, saya rasa yang ingin dilihat adalah penurunan hhambatan perdaganganlayanan digital," kata perwakilan itu, dikutip Kamis (18/9/2025).
Kepala perdagangan digital di Asosiasi Komputer dan Komunikasi AS, Jonathan McHale berharap kesepakatan bisa jadi awal yang baik bagi pemerintahan Inggris. Karena sebelumnya pemerintah Trump mengancam membebankan tarif pada Inggris untuk pajak digital yang dinilai diskriminatif.
"Perusahaan teknologi AS menghargai kemampuan berinvestasi di negara tersebut dan membantu pertumbuhan serta kemakmuran pasar, namun perlu lingkungan regulasi yang mendukung," kata McHale.
Kanishka Narayan, menteri AI di Inggris mengatakan pemerintahannya tidak menjanjikan apapun soal regulasi teknologi karena kesepakatan dengan AS.
Sementara juru bicara Gedung putih dan OpenAI tidak menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Microsoft dan Nvidia menolak memberikan komentar.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Tarif Trump: Harga Xbox Naik, Jadi Segini!