Trump Tegaskan tak akan Bicara dengan Elon Musk, Perseteruan Masih Memanas

1 month ago 11

8000 hoki List Akun website Slots Gacor Indonesia Terbaru Gampang Lancar Menang Banyak

hokikilat Data Demo website Slots Gacor Singapore Terbaru Gampang Lancar Win Non Stop

1000 Hoki Online List Platform web Slot Maxwin Singapore Terbaru Pasti Lancar Jackpot Full Non Stop

5000hoki.com Situs web Slot Gacor Malaysia Terbaik Gampang Lancar Menang Full Banyak

7000hoki.com Demo situs Slot Maxwin Malaysia Terbaru Pasti Lancar Menang Setiap Hari

9000 Hoki Online Data Agen situs Slot Gacor Japan Terpercaya Sering Lancar Menang Full Online

Alternatif Agen Slot Gacor server Thailand Terpercaya Pasti Jackpot Non Stop

Idagent138 Daftar Slot Game Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Id Slot

Adugaming Slot Terpercaya

kiss69 login Slot Terpercaya

Agent188 Daftar Akun Slot Game Terbaik

Moto128 Daftar Id Slot Online

Betplay138 login Akun Slot Gacor Terbaik

Letsbet77 Daftar Akun Slot Terpercaya

Portbet88 login Akun Slot

Jfgaming Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya

MasterGaming138 login Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adagaming168 login Slot Anti Rungkad

Kingbet189 Slot Anti Rungkad

Summer138 Slot Maxwin Terpercaya

Evorabid77 login Id Slot Gacor Terbaik

bancibet Daftar Id Slot Game Terpercaya

adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan ia tidak berencana berbicara dengan Elon Musk. Hal ini mengindikasikan perseteruan mereka terkait RUU pemotongan pajak masih jauh dari kata usai.

Saat berbicara kepada wartawan di atas pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mengatakan bahwa ia tidak memikirkan CEO Tesla tersebut. “Saya berharap ia berhasil dengan Tesla,” ujar Trump, dilansir dari laman Reuters.

Namun, Trump menambahkan peninjauan atas kontrak-kontrak Tesla dengan pemerintah federal merupakan hal yang perlu dilakukan. “Kami akan memeriksa semuanya,” katanya. “Itu uang yang banyak.”

Seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya mengatakan, Trump mungkin akan menyingkirkan Tesla Model S berwarna merah yang dibelinya pada Maret lalu. Sebelumnya, mobil listrik tersebut sempat dipamerkan di halaman Gedung Putih.

Musk sendiri belum memberikan tanggapan langsung atas pernyataan Trump. Namun, ia terus melontarkan kritik terhadap RUU pajak serta pengeluaran besar-besaran dari Partai Republik, yang memuat sebagian besar agenda domestik Trump.

Melalui platform media sosialnya, X, Musk memperkuat pernyataan pengguna lain bahwa RUU Pajak  Trump akan merugikan Partai Republik secara politik dan menambah utang negara sebesar 36,2 triliun dolar AS. Musk membalas unggahan tersebut dengan komentar “tepat sekali”.

Sumber-sumber yang berbicara dengan Musk menyebutkan amarahnya mulai mereda, dan ada kemungkinan ia ingin memperbaiki hubungannya dengan Trump, menurut salah satu orang dalam lingkaran Musk.

Pernyataan dari Gedung Putih itu muncul sehari setelah kedua tokoh tersebut berseteru secara terbuka, menandai akhir dari aliansi politik yang sebelumnya cukup erat. Saham Tesla (TSLA.O) yang dibuka naik pada Jumat (6/6/2025), berhasil memulihkan sebagian kerugian dari hari sebelumnya, ketika anjlok 14 persen dan kehilangan nilai sebesar 150 miliar dolar AS, penurunan satu hari terbesar dalam sejarah perusahaan.

Sekutu Musk yang terkenal sebagian besar tetap bungkam selama konflik ini. Namun, salah satunya, investor James Fishback, meminta Musk untuk meminta maaf. “Presiden Trump telah menunjukkan keanggunan dan kesabaran di saat perilaku Elon mengecewakan dan terus terang sangat mengganggu,” ujar Fishback dalam sebuah pernyataan.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |