Wamendag: Digitalisasi Jadi Senjata UMKM Go Internasional

7 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID,‎ BADUNG -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyoroti tantangan yang masih dihadapi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menembus pasar internasional. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menekankan pentingnya dukungan teknologi dan digitalisasi sebagai instrumen untuk mengoptimalkan pemasaran produk UMKM.

‎Wamendag menyampaikan hal tersebut usai meninjau fasilitas Apple Developer Academy di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (21/11/2025). Kunjungan ini juga dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Sugih Rahmansyah, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Bayu Wicaksono, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali Tri Arya Dhyana Kubontubuh.

‎“Kami di Kementerian Perdagangan melihat banyak sekali tantangan yang dihadapi UMKM di lapangan, misalnya banyak pelaku UMKM yang produknya sangat layak ekspor, kualitasnya bagus, tapi masih terkendala cara memasarkan produknya,” kata Roro, dikutip Sabtu (22/11/2025).

‎“Mereka mungkin masih belum optimal menggunakan aplikasi tertentu untuk memasarkan produk ke luar negeri. Untuk itu, kami berdiskusi agar Apple Academy bisa bekerja sama dengan Kemendag memfasilitasi pelaku UMKM menembus pasar internasional,” ujarnya, mempertegas.

‎Roro menekankan pemanfaatan teknologi dapat memperkuat program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor sekaligus memaksimalkan peran perwakilan perdagangan di 33 negara. Kolaborasi dengan Apple Developer Academy akan dipetakan tidak hanya di Bali, tapi juga di Surabaya, Batam, dan Tangerang, sehingga UMKM dari berbagai daerah bisa mendapatkan dukungan serupa.

‎Wamendag menambahkan, kerja sama lintas pihak diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekspor nasional, khususnya UMKM. Optimalisasi layanan publik seperti Inaexport dan Inatrade juga menjadi bagian dari strategi Kemendag agar potensi produk UMKM dapat lebih mudah terjangkau oleh buyer global. Roro menyinggung kemitraan dengan kementerian lain, seperti Kementerian Pertanian, untuk mempromosikan komoditas unggulan Indonesia ke pasar internasional.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |