Agum Gumelar Kenang Teddy Thohir Sebagai Sosok yang Punya Kepedulian Tinggi

5 hours ago 1

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir (keempat kiri) dan mantan Menteri Pertahanan RI Agum Gumelar (kelima kiri) memberikan santunan untuk anak yatim saat acara Republika Hijriah Food Festival 2025 di area Masjid At-Thohir, Depok, Jawa Barat, Ahad (29/6/2025). Republika bersama Kadin Indonesia Komite Tiongkok menggelar acara Hijriah Food Festival selama tiga hari pada tanggal 27-29 Juni 2025. Acara tersebut menyajikan beragam kuliner halal khas Nusantara dan Tiongkok, tausiyah, panggung hiburan, penampilan seni bela diri wushu, video mapping, hingga pertunjukan kembang api yang digelar dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1447 Hijiriah.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengenang momen persahabatannya dengan almarhum Mochamad 'Teddy' Thohir --ayah dari Garibaldi dan Erick Thohir. la menggambarkan almarhum sebagai sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan serta kehidupan masyarakat secara luas.

Hal itu disampaikan saat Agum memberikan sambutan di acara penutupan Hijriah Food Festival 2025 yang digelar di Masjid At-Thohir, Depok.

"Pak Teddy Thohir itu memang sahabat saya semasa hidupnya. Beliau adalah seorang yang peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap kehidupan," kata Agum di Masjid At-Thohir, Ahad (26/6/2025).

Agum menuturkan salah satu momen paling membekas dalam ingatannya yang terjadi pada tahun 1993. Saat itu, kata Agum, Teddy Thohir datang ke komplek Kopassus dan melihat bagaimana keluarga prajurit kesulitan mendapatkan air bersih.

"Waktu itu beliau melihat langsung bagaimana keluarga prajurit kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka harus antre di satu titik sumber air," kenang Agum.

Melihat kondisi itu, Teddy langsung menawarkan bantuan untuk memperbaiki jaringan air di kompleks tersebut. Menurut Agum, inisiatif itu datang dari keprihatinan pribadi almarhum.

"Tanpa diminta, beliau bilang ingin membantu memperbaiki sistem air di situ. Dan betul, beliau realisasikan sendiri. Sampai sekarang para prajurit yang pernah tinggal di sana masih ingat jasa beliau," kata dia.

Agum juga mengenang kontribusi almarhum dalam membantu pengembangan wilayah Tapos yang pada waktu itu menghadapi kendala pembebasan lahan. Berkat pendekatan Teddy Thohir yang bijak kepada masyarakat, proses tersebut bisa berjalan lancar dan membawa dampak positif hingga hari ini. 

"Waktu itu kita kesulitan ketika harus membebaskan tanah di area sini, tapi dengan pendekatan beliau yang baik kepada masyarakat, akhirnya bisa kita laksanakan pembangunan. Sehingga daerah ini berkembang seperti sekarang ini," kata Agum.

la juga menyampaikan rasa haru dan apresiasinya karena sahabatnya itu kini diabadikan menjadi nama sebuah masjid yang megah, yakni masjid At-Thohir. 

"Saya sangat bangga dan terharu, karena nama Pak Teddy diabadikan di masjid yang begitu indah dan megah yakni masjid At-Thohir. Ini bukan hanya bentuk penghormatan, tapi juga pengakuan atas nilai-nilai kebaikan yang beliau tinggalkan," ungkap Agum.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |