CNN Indonesia
Minggu, 13 Apr 2025 11:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur the Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewanti-wanti dampak perang tarif impor yang dicuatkan Presiden Donald Trump secara global.
Pernyataan itu disampaikan AHY saat membuka panel diskusi The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, eskalasi kebijakan Trump berdampak luas dan signifikan, berdampak ke pasar keuangan dan riil, dan risiko resesi global meningkat tajam," kata AHY.
Ia memprediksi kebijakan Trump tersebut akan membawa dunia ke dalam perlawanan kolektif menjauhi AS.
"Kita menghadapi risiko fragmentasi, bukan hanya secara ekonomi, tapi juga secara politik dan keamanan. Aliansi baru akan terbentuk, polarisasi akan semakin tajam, konflik lama berpotensi membesar dengan negara-negara besar saling berebut kolam," kata AHY yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Meski demikian, dunia akan semakin tunduk pada kekuatan hegemoni ekonomi AS jika siasat Trump tersebut berhasil secara efektif.
Serangan perang tarif Trump terus meroket ke China dengan tarif sebesar 145%. Sementara itu, Indonesia dibebankan tarif sebesar 32%.
Trump saat ini masih menangguhkan rencana itu dalam 90 hari untuk membuka ruang negosiasi AS dengan negara-negara lain.
Baca selengkapnya di sini.
(bac)