3 hours ago
1
Merespons krisis kemanusiaan, AMAL mendistribusikan manakan siap santap atau hot meal kepada 3.000 penerima manfaat di Kemah Al Mawasi, Khan Younis.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pada Rabu (1/10/2025), di tengah kondisi kelaparan ekstrem yang melanda Gaza, Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) kembali menebar kasih dengan menyalurkan bantuan makanan siap santap (hot meal) berupa nasi hangat dan daging suwir kepada 3.000 penerima manfaat di Kemah Al Mawasi, Khan Younis.
Distribusi ini merupakan respons langsung terhadap krisis kemanusiaan terparah dalam beberapa dekade terakhir, di mana ratusan ribu warga Gaza terjerumus dalam bencana kelaparan.
Krisis yang terjadi saat ini telah mencapai status Fase 5 (bencana kelaparan) menurut klasifikasi Integrated Food Security Phase Classification (IPC). Laporan media internasional seperti The Guardian mengonfirmasi betapa warga terpaksa menyantap daun, pakan hewan, bahkan bangkai ternak untuk sekadar bertahan hidup.
Hal yang memilukan, data dari Associated Press menyebut lebih dari 90 persen anak balita menderita gizi buruk parah dan rentan penyakit akibat ketiadaan makanan layak.
Dalam situasi yang memilukan ini, kehadiran satu paket nasi hangat bukan sekadar urusan perut, melainkan suntikan harapan dan bukti nyata bahwa saudara-saudara mereka di Indonesia tidak pernah berhenti peduli.
“Setiap suap nasi yang sampai ke Gaza adalah manifestasi dari cinta dan solidaritas sesama Muslim. Mari jadikan langkah awal ini sebagai pemantik untuk terus berbagi. Setiap donasi yang Bapak dan Ibu salurkan adalah napas baru bagi anak-anak Gaza untuk bertahan hidup dan mewarisi bumi yang tidak mendustakan mereka,” seru Muslik Nawita, Kepala Cabang AMAL Jawa Barat dalam rilis yang diterima Republika, Jumat (3/10/2025).
Bagi para dermawan yang tergerak untuk mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini, dapat menyalurkan donasi melalui rekening AMAL di (nomor rekening) atau melalui platform digital di amanahkemanusiaanglobal.org.
Setiap rupiah yang diberikan akan diubah menjadi bantuan pangan dan kebutuhan mendesak lainnya bagi para pejuang survival di Gaza. Ayo Buktikan, Kepedulian Umat Tidak Pernah Padam!
