Angin Kencang di Beijing: 413 Penerbangan Batal, Tempat Wisata Tutup

Jakarta, CNN Indonesia --

Angin kencang menyapu Beijing dan sejumlah wilayah di China bagian utara. Bencana alam ini membuat ratusan penerbangan dari dan ke China dibatalkan.

Selain itu, tempat-tempat wisata harus tutup dan perjalanan kereta api terpaksa dihentikan.

Dilansir AFP, Sabtu (12/4), Badan Meteorologi China (CMA) menyatakan angin kencang berasal dari pusaran dingin yang terbentuk di atas Mongolia yang bergerak ke timur dan selatan. Angin kencang melanda China utara sejak Jumat (11/4).

"Angin paling kencang diperkirakan terjadi pada siang hari tanggal 12 April, dengan kecepatan angin di beberapa stasiun pengamatan mendekati atau bahkan melampaui rekor historis sejak 1951," kata CMA dalam pernyataan mereka.

Pada Sabtu ini, China telah mengeluarkan peringatan oranye darurat. Ini pertama kalinya dalam satu dekade.

Menurut laporan, hingga Sabtu pagi ini, 413 penerbangan di Bandara Internasional Beijing telah dibatalkan.

Layanan kereta api, termasuk jalur kereta bawah tanah ekspres bandara dan beberapa jalur kereta api berkecepatan tinggi juga telah dihentikan.

Kemudian, berbagai objek wisata seperti Temple of Heaven, Summer Palace, Kebun Binatang Beijing, dan Universal Studios juga ditutup sementara pada Sabtu.

Hampir 300 pohon di ibu kota tumbang dan 19 kendaraan rusak. Namun, belum ada korban luka akibat angin kencang yang dilaporkan di Beijing.

(afp/tsa)

[Gambas:Video CNN]