loading...
Arab Saudi Diselimuti Salju silimutu salju yang pertama di tahun 2024. FOTO/ Khaleej Times
JAKARTA - Saat sebagian besar negara menghadapi panas ekstrem, wilayah al-Jawf di Arab Saudi mengalami hujan salju pertama, mengubah lanskap gurun gersang menjadi 'negeri ajaib' musim dingin.
Fenomena yang tidak biasa ini terjadi setelah hujan lebat dan hujan es terus menerus melanda seluruh negara Teluk.
Menurut laporan Khaleej Times, cuaca seperti itu memicu salju menutupi wilayah gurun.
Pemandangan menakjubkan tersebut pun dibagikan ke media sosial dan mendapat beragam reaksi dari warganet.
Saat ini, departemen cuaca di Riyadh telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk beberapa hari ke depan.
Peramal cuaca memperkirakan akan terjadi badai petir dan hujan lebat disertai angin kencang yang dapat membahayakan warga.
Di musim dingin, suhu di daerah tersebut akan turun di bawah titik beku dan menyaksikan munculnya salju, bervariasi di seluruh Arab Saudi termasuk di Trojena akan dibangun sejauh 48 kilometer di daerah pegunungan Sarawat, pantai timur Laut Merah.
Terdapat danau buatan manusia juga akan dibangun di antara lereng area ski, tetapi ada kekhawatiran di antara para kritikus tentang kemampuan mempertahankan cukup salju di lereng ski.
Di tempat ini terdapat pusat olahraga ini merupakan bagian dari pembangunan proyek kota pintar sepanjang 177 kilometer yang disebut NEOM. Mega proyek akan melihat pembangunan kota pencakar langit.
Kota pencakar langit yang menelan biaya £400 miliar ini diperkirakan akan menampung lima juta penduduk. Diperkirakan akan lebih tinggi dari Empire State Building dan lebih besar dari luas negara bagian Massachusetts.
Itu adalah gagasan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
(wbs)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya