Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Intel memperkenalkan chip teranyar. Produk baru itu diklaim sebagai tonggak sejarah dunia, dibandingkan chip dari TSMC asal Taiwan.
"Kita masuk era komputasi baru yang menarik, memungkinkan lompatan besar pada teknologi semikonduktor yang membentuk masa depan dalam beberapa dekade ke depan," kata CEO Intel, Lip-Bu Tan dikutip dari Insidehpc, Jumat (10/10/2025).
Intel meluncurkan proses semikonduktor canggih dan meninjau Xeon 6+ yang merupakan chip server pusat data 2nm yang pertama menggunakan Intel 18A. Chip dengan nama kode Clearwater Forest diperkirakan meluncu paruh pertama 2026 mendatang.
Clearwater Forest merupakan prosesor E-core generasi baru Intel. Chip itu disebut prosesor server paling efisien.
Produk Intel itu dirancang khusus bagi beberapa peruntukkan, yakni pusat data skala besar, penyedia cloud, dan perusahaan telekomunikasi.
Keunggulan lainnya adalah memungkinkan organisasi meningkatkan skala beban kerja. Selain itu juga untuk mengurangi biaya energi dan mendukung layanan lebih cerdas.
Chip itu diproduksi di pabrik baru intel yang berada di Chandler Arizona, Fab 52. Selain Clearwater Forest, pabrik juga memproduksi Intel Core Ultra seri 3.
Sementara Intel 18A adalah node kelas 2 nm pertama yang dikembangkan dan diproduksi di AS. Kinerjanya disebut 15% lebih baik dengan kepadatan chip 30% lebih baik dari Intel 35.
Intel juga mengklaim pabrik Fab 52 sebagai fasilitas yang bisa memproduksi chip logika tercanggih di negara asalnya. Pabrik itu jadi bagian investasi US$100 miliar (Rp 1.658 triliun) untuk memperluas operasional dalam negeri.
"Fab 52 dibangun dari 56 tahun pengalaman Intel berdasarkan litbang dan manufaktur AS, menandai tonggak penting membangun pabrik pengecoran AS terdepan untuk era AI," jelas Intel.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS di Ambang Kekalahan Mutlak, China Segera Jadi Raja Dunia