Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus diabetes pada anak tidak lagi bisa dianggap sepele. Tak hanya tipe 1 atau 2, kini muncul istilah diabetes tipe 5 yang mulai menyita perhatian para ahli kesehatan anak.
Menurut dokter spesialis anak Ian Suryadi Setja, diabetes tipe 5 terdiri dari dua bentuk utama, yakni diabetes akibat malnutrisi (malnutrition-related diabetes) dan MODY (maturity onset diabetes of the young) atau diabetes langka yang diwariskan secara genetik.
"Banyak orang tua masih menganggap diabetes hanya soal makan manis. Padahal, kekurangan gizi pun bisa menyebabkan gangguan serius pada produksi insulin anak," kata Ian saat ditemui di Jakarta, Senin (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ian juga menyoroti pola konsumsi gula yang kian meningkat pada anak-anak. Makanan dan minuman kemasan, termasuk susu, kerap mengandung gula tambahan yang tak disadari orang tua.
"Sekarang apa-apa gula. Konsumsi berlebih bisa memicu gangguan metabolik sejak dini, termasuk risiko diabetes jangka panjang," ujarnya.
Meski belum tentu langsung menyebabkan diabetes tipe 5, konsumsi gula berlebih dapat memperburuk kondisi anak yang rentan atau memiliki riwayat genetik. Dalam jangka panjang, kelebihan gula bisa merusak pankreas, meningkatkan kadar insulin secara terus-menerus, hingga menyebabkan komplikasi seperti gangguan penglihatan dan kerusakan ginjal.
Selain itu, pada anak yang mengalami kekurangan gizi kronis, diabetes tipe 5 bisa muncul akibat terganggunya perkembangan pankreas.
"Pankreas itu ibarat pabrik insulin. Kalau dari kecil gizinya kurang, pabrik ini enggak bisa berkembang maksimal," kata Ian.
Kondisi ini dikenal sebagai malnutrition-related diabetes dan masuk dalam kategori severe insulin-deficient diabetes (SIDD), yakni saat tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, tanpa adanya resistensi insulin seperti pada diabetes tipe 2.
Sementara itu, MODY merupakan bentuk langka diabetes yang disebabkan oleh mutasi gen tunggal. Penyakit ini diturunkan secara autosomal dominan. Artinya, jika salah satu orang tua mengidap MODY, maka anak punya peluang 50 persen untuk mewarisinya.
"Masalahnya, MODY sering disangka diabetes tipe 1 atau 2 karena gejalanya mirip, padahal mekanismenya berbeda. Tanpa tes genetik, MODY bisa luput terdeteksi," kata dia.
Gejala MODY biasanya muncul secara perlahan dan tidak seberat diabetes tipe lain. Anak tidak langsung memerlukan insulin dan kadar gula darah meningkat stabil sejak usia muda.
Salah satu tanda khasnya adalah riwayat diabetes lintas generasi dalam keluarga, dan tidak adanya keton dalam urine. Tanda khas ini berbeda dengan diabetes tipe 1.
Simak selengkapnya soal diabetes tipe 5 pada anak di halaman berikutnya..