Begini Akhir Nasib Koper-Koper yang Hilang atau Tertinggal di Bandara

15 hours ago 2

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pernahkah kamu bertanya-tanya ke mana sebenarnya koper kamu pergi setelah menghilang di balik sabuk konveyor check-in bandara? Atau apa yang terjadi jika bagasi kamu tidak tiba di tujuan?

Sebuah laporan mengungkap perjalanan tas yang hilang dan nasib akhirnya jika tak pernah diklaim.

Perjalanan Bagasi Setelah Check-in

Setelah kamu menyerahkan bagasi di konter check-in, baik melalui petugas maupun layar sentuh, dan koper kamu meluncur di sabuk konveyor, perjalanannya dimulai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Time Out, menurut Alternative Airlines, proses selanjutnya bergantung pada bandara. Umumnya, bagasi akan masuk ke kantor penyortiran, baik secara manual oleh petugas atau otomatis oleh robot, untuk memastikan koper dimuat ke pesawat yang tepat.

Selanjutnya, bagasi akan dipindai menggunakan CT scanner atau mesin X-ray, dan jika terdeteksi mencurigakan, akan diperiksa sebelum akhirnya dimuat ke troli dan dibawa ke pesawat.

Mengapa Bagasi Bisa Hilang?

Ada beberapa alasan mengapa bagasi bisa hilang atau salah kirim:

- Kesalahan Pemuatan: Koper bisa saja salah masuk pesawat atau bahkan tidak dimuat sama sekali, terlepas dari apakah labelnya benar atau tidak.
- Kesalahan Penandaan: Label bagasi bisa rusak atau robek, menyebabkan sulit atau tidak mungkin untuk mengidentifikasi tujuan.
- Salah Rute Saat Transit: Bagasi seringkali salah rute saat penumpang melakukan penerbangan lanjutan atau transit.
- Masalah Operasional Bandara: Kekurangan staf atau penundaan akibat faktor di luar kendali seperti cuaca dapat mempengaruhi efisiensi penanganan bagasi.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bagasi Kamu Hilang?

Otoritas Penerbangan Sipil menyatakan bahwa tanggung jawab atas bagasi yang hilang, tertunda, atau rusak berada pada maskapai penerbangan. Kamu memiliki hak hukum untuk mengklaim kompensasi khusus untuk bagasi terdaftar.

Jika kamu memiliki asuransi perjalanan, mengklaim melalui jalur ini mungkin akan memberikan kompensasi lebih besar. Namun, jika berurusan langsung dengan maskapai, disarankan untuk bertindak secepat mungkin. Bagasi secara resmi dianggap hilang setelah 21 hari sejak tanggal penerbangan kamu.

Kompensasi umumnya bertujuan untuk menutupi biaya kebutuhan dasar yang kamu beli akibat keterlambatan, atau sebagian dari biaya penggantian/perbaikan barang yang hilang.

Meskipun kompensasi bisa mencapai maksimum 1.000 pound sterling, Citizens Advice menyebutkan bahwa angkanya seringkali jauh lebih rendah. Untuk mengajukan klaim, kamu memerlukan tiket pesawat, label bagasi, bukti laporan masalah, tanda terima pembelian barang akibat keterlambatan, dan foto kerusakan atau isi bagasi.

Nasib Bagasi yang Tak Terklaim

Percaya atau tidak, barang-barang yang kamu anggap hilang selamanya tidak akan teronggok selamanya di samping carousel bagasi. Jack's Flight Club menjelaskan bahwa maskapai penerbangan akan menyimpan koper yang salah tempat hingga lima hari sebelum memindahkannya ke gudang pusat.

Koper-koper ini akan disimpan di sana sekitar tiga bulan, sebagai antisipasi jika ada yang mengklaim. Jika tidak ada yang membuat klaim sampai batas waktu tersebut, bagasi akan disumbangkan ke badan amal atau dilelang.

Bagaimana Cara Membeli Bagasi Tak Terklaim?

Meskipun ide menawar koper (dengan harga bervariasi antara 10-75 pound sterling) dan menemukan berlian di dalamnya terdengar seperti mimpi, hasil seperti itu sangat tidak mungkin terjadi.

Maskapai selalu membuka koper yang hilang untuk mencari identitas pemilik dan memeriksa isinya agar legal. Barang-barang berharga signifikan seperti teknologi dan perhiasan akan dikeluarkan.

Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan pakaian desainer atau bahkan koper berkualitas tinggi. Di Inggris, rumah lelang seperti Wellers dan Mulberry Bank hanya menjual koper kosong, tetapi beberapa lainnya menjual isinya secara terpisah, memungkinkan kamu untuk menelusuri sebelum membuat penawaran.

Di Amerika Serikat, Unclaimed Baggage di Scottsboro, Alabama, memiliki tim khusus yang menelusuri semua bagasi yang tiba untuk memilah mana yang bisa dijual, disumbangkan, atau didaur ulang.

Barang-barang yang akan dijual di toko dicuci dan dinilai sebelum dipajang. Lelang juga umum di Eropa; Bandara Schiphol Amsterdam mengadakan lelang empat kali setahun, dan sebagian besar bandara besar di Jerman mengumumkannya secara online.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |