Belum Genap Tiga Bulan Diresmikan, Pondasi Jembatan Gantung Penghubung Jabar-Jateng Ambrol

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Pondasi jembatan gantung Babakan Losari, yang merupakan penghubung warga di perbatasan Jabar – Jateng, ambrol. Padahal, jembatan itu belum genap diresmikan tiga bulan yang lalu.

Ambrolnya pondasi jembatan itupun menyebar dengan cepat di media sosial pada Ahad (16/11/2025). Dalam foto dan video yang beredar, terlihat pasangan batu pondasi jembatan itu ambrol sehingga menyebabkan material tanah yang ada di dalamnya jadi berserakan ke luar.

Kondisi itu menyebabkan timbulnya ruang kosong di bawah permukaan jembatan. Hal tersebut bisa menyebabkan jembatan menjadi patah jika ditimpa beban berat diatasnya.

Untuk itu, pihak desa dan aparat setempat memasang pembatas agar warga tidak melintasi jembatan tersebut karena dikhawatirkan terjadi ambrol susulan. Tim BPBD Kabupaten Cirebon pun telah mendatangi lokasi untuk melakukan assessment.

Salah seorang warga setempat, Yusuf (45), menduga pondasi jembatan itu ambrol pada Sabtu (15/11/2025) malam. Ia memperkirakan, jika peristwia itu terjadi pada siang hari, maka bisa timbul korban karena banyaknya warga yang melintas atau sekedar foto-foto. “Ya di sini kan ramai banyak yang berkunjung untuk foto-foto," katanya.

Yusuf mengatakan, pada Sabtu malam kemarin, cuaca tidak dalam kondisi ekstrem. Selain itu, kondisi Sungai Cisanggarung juga tidak sedang meluap. “Kalau malam kemarin banjir sampai meluap, maka tanggul bisa lebih parah,” katanya.

Yusuf pun menyoroti kualitas pondasi jembatan itu. Ia menilai, struktur dinding pijakan jembatan terlihat tidak kokoh sejak awal. Pasalnya, bagian dinding hanya menggunakan pasangan batu, dan bagian dalamnya diisi urugan tanah.

Ia menilai, konstruksi seperti itu rawan jebol saat mendapat tekanan air. Jika hujan turun, maka air akan meresap ke dalam dan mengakibatkan retakan kemudian ambruk.

Seperti diketahui, jembatan gantung itu menghubungkan Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan Desa Babakan Losari, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Peresmian jembatan gantung itu dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada Sabtu (23/8/2025).

Dengan total panjang 230 meter dan lebar 1,8 meter, jembatan tersebut diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Jembatan itu sebelumnya sangat dinantikan warga di perbatasan kedua provinsi itu karena bias memangkas waktu tempuh perjalanan dari 30 menit menjadi lima menit.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |