Mengubah Piramida Ekonomi Umat demi Memperkuat Kelas Menengah

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keadaan ekonomi umat saat ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, yaitu kelas atas, menengah, dan bawah. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas, mengatakan dalam Islam, orang yang berada di ketiga kelas tersebut telah diperintah oleh Allah SWT untuk berinfak atau membantu orang lain sesuai kadar atau keadaan ekonominya masing-masing.

Buya Anwar menerangkan hal itu terlihat dari firman Allah dalam Surat At-Talaq Ayat 7. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا ۖ

Hendaklah orang yang lapang (rezekinya) memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari apa (harta) yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan apa yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah kelak akan menganugerahkan kelapangan setelah kesempitan. (QS At-Talaq Ayat 7)

Buya Anwar menjelaskan, perintah tersebut tampak sudah cukup dipahami oleh umat Islam. Tidak jarang terlihat yang membantu orang lain bukan hanya orang kaya saja, tetapi juga orang miskin sesuai kemampuan mereka masing-masing. Melalui donasi dan kontribusi mereka, seperti di Muhammadiyah misalnya, berdirilah amal usaha yang cukup banyak seperti sekolah, perguruan tinggi, klinik, rumah sakit, dan amal usaha lainnya.

“Sebenarnya potensi umat untuk berbuat lebih besar lagi cukup terbuka dengan syarat kita bisa mengubah struktur ekonomi umat saat ini yang bentuknya seperti piramida menjadi seperti belah ketupat,” kata Buya Anwar kepada Republika, Senin (17/11/2025).

Ia mengatakan, dalam bentuk piramida, jumlah kelas atas hanya sedikit, kelas menengah agak besar, dan yang sangat besar adalah kelompok ekonomi kelas bawah. Berbeda halnya jika struktur ekonomi umat bisa diubah menjadi seperti belah ketupat, di mana kelompok kelas atas dan bawah hanya sedikit, sementara kelompok kelas menengah menjadi yang paling besar.

“Bila struktur ekonomi umat bisa kita ubah seperti belah ketupat, maka jumlah donasi dan kontribusi yang bisa kita himpun untuk menciptakan kemajuan umat tentu akan semakin lebih baik dan lebih besar lagi,” ujarnya.

Untuk itu, Buya Anwar mengatakan salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan sekarang secara bersama-sama adalah bagaimana mengubah dan mengangkat keadaan ekonomi umat yang berada di lapis bawah agar bisa naik kelas menjadi kelas menengah. Dengan demikian jumlah kelas menengah akan semakin membesar.

Jika hal itu tercapai, lanjut Buya Anwar, maka jumlah donasi dan kontribusi umat sesuai keadaan ekonomi masing-masing tentu akan semakin meningkat. Dengan begitu, kehidupan umat dalam berbagai aspeknya dapat diubah ke arah yang lebih baik sesuai harapan.

“Inilah salah satu tugas mulia yang harus dipikul dan didorong oleh Muhammadiyah bersama elemen umat lainnya sehingga diharapkan lewat apa yang mereka lakukan, keadaan umat di masa depan akan jauh lebih baik dari yang ada hari ini, semoga,” kata Buya Anwar.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |