REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei konsumen terbaru pada Mei 2025. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada periode tersebut tercatat mengalami penurunan, meskipun disebut tetap terjaga.
"Survei Konsumen Bank Indonesia pada Mei 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2025 yang tetap berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 117,5," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resmi, Kamis (12/6/2025).
Angka tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan angka IKK pada bulan sebelumnya yang sebesar 121,7. Denny mengatakan, keyakinan konsumen pada Mei 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang dinilai tetap berada pada level optimis.
"IKE dan IEK masing-masing tercatat sebesar 106,0 dan 129,0, meski lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 113,7 dan 129,8," jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, berdasarkan kelompok pengeluaran, keyakinan konsumen pada Mei 2025 tetap optimis untuk seluruh kelompok, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran >Rp5 juta (120,5) diikuti oleh Rp4,1-5 juta (117,7). Meski demikian, perkembangan optimisme tersebut menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya untuk seluruh kelompok pengeluaran.
Berdasarkan kelompok usia, IKK juga tetap di level optimis pada seluruh kelompok usia, dengan IKK tertinggi tercatat pada reponden usia 20-30 tahun (124,8), 31-40 tahun (117,7), dan 41-50 tahun (116,7). Kelompok usia >60 tahun sedikit mengalami peningkatan optimisme dibandingkan periode sebelumnya. Sementara kelompok usia lainnya mengalami penurunan.
Adapun, secara spasial, peningkatan IKK terjadi di beberapa kota, dengan peningkatan tertinggi di Semarang, diikuti oleh Manado dan Mataram. Sementara itu, sejumlah kota mengalami penurunan IKK, terutama di Medan, Banten, dan Surabaya.