Jakarta, CNN Indonesia --
Tanpa disadari, tangan adalah bagian tubuh yang paling kotor. Oleh karenanya, Anda jangan pernah menyentuh bagian tubuh ini agar tidak berisiko terkena penyakit.
Tangan jadi media pengumpul kuman paling banyak di antara anggota tubuh lain. Anda menumpuk kuman lewat menyentuh gagang pintu, keyboard komputer, ponsel, saklar lampu, dan benda-benda lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada virus yang lebih mungkin menular melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Norovirus adalah salah satu yang paling umum," kata Beth Oller, dokter keluarga di Rooks County Health Center, AS, mengutip dari Healthy.
Daftar bagian tubuh yang tidak boleh disentuh
Beberapa area tubuh sangat sensitif terhadap paparan kuman. Banyak sentuhan di area ini bisa memicu iritasi, peradangan, bahkan penyakit.
1. Mata
Menyentuh mata terutama selaput lendirnya jadi cara ampuh menularkan kuman penyebab penyakit. Selain itu, menyentuh mata juga berisiko memasukkan partikel mikro kotoran yang dapat menyebabkan iritasi atau menggores kornea mata.
2. Telinga
Sebaiknya jauhkan tangan dari telinga Anda. Telinga dilapisi selaput lendir tipis, kemudian bagian dalam telinga rentan cedera.
Penelitian yang diterbitkan pada 2024 menemukan menggunakan jari atau cotton bud untuk membersihkan telinga dapat berisiko menyumbat telinga, memicu infeksi bakteri atau jamur, dan luka berukuran mikro yang jadi pintu masuk kuman.
3. Hidung
Bagian dalam hidung jadi titik masuk kuman penyebab penyakit. Hidung pun juga memiliki mikrobioma sendiri yang sensitif sehingga memasukkan bakteri berbeda lewat jari bisa mengganggu keseimbangannya.
Ketidakseimbangan bakteri hidung berkaitan dengan risiko asma, rinitis alergi, infeksi saluran napas, dan infeksi saluran telinga.
4. Mulut
Mulut tak hanya merupakan jalur 'tol' buat virus termasuk Covid-19 tapi juga tempat mikrobioma terbesar kedua di tubuh.
Mikrobioma mulut terhubung ke banyak sistem tubuh. Penelitian menemukan ketidakseimbangan mikrobioma mulut sangat rentan memicu berbagai penyakit mulai dari gigi berlubang, infeksi gusi, penyakit jantung, hingga jenis kanker tertentu.
5. Wajah
Salah satu faktor pemicu jerawat adalah kebiasaan menyentuh wajah. Kombinasi minyak berlebih dan kuman dari tangan dapat memunculkan jerawat atau memperparah kondisi jerawat.
6. Pusar
Ahli menyebut pusar adalah penyimpan populasi bakteri yang tinggi. Sebagian besar pusar tidak dapat diakses sehingga tetap kotor meski sudah mandi.
Sekitar 67 spesies bakteri berbeda ditemukan pada pusar. Angka ini bervariasi pada tiap orang. Sebaiknya pusar tidak disentuh agar keseimbangan mikrobiomanya tidak terganggu.
7. Bokong
Cuci tangan tiap kali setelah menggunakan toilet. Sentuhan pada area bokong hingga anus jadi cara mudah menyebarkan kuman.
8. Kuku
Ilustrasi. Kuku tangan dan kaki sering jadi sarang kuman dan kotoran. (freepik.com)
Oller menyebut kuku jari tangan dan kaki sering jadi tempat bersarang kuman dan kotoran. Mengorek kuku dapat memindahkan kuman-kuman ke tangan.
Para ahli kesehatan pun mencatat kuku panjang atau kuku palsu mengumpulkan lebih banyak bakteri. Bakteri bahkan tetap menempel meski sudah cuci tangan atau memakai pembersih tangan.
(els/els)