Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dan Direktur Network & Services BNI Ronny Venir meninjau aktivitas layanan di kantor BNI Remittance dan ATM Gallery BNI di Causeway Bay, Hongkong, Sabtu (24/2/2024). BNI memberikan layanan keuangan yang lengkap bagi diaspora Indonesia melalui layanan Kantor BNI Hongkong, BNI Remittance, mesin ATM, hingga aplikasi BNI Mobile Banking.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menjelang perayaan Natal, modus penipuan digital dengan kedok ucapan Selamat Natal kembali marak menyasar nasabah perbankan. Pelaku memanfaatkan pesan singkat, media sosial, hingga aplikasi percakapan dengan menyertakan tautan atau file mencurigakan.
Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Okki Rushartomo mengatakan momentum hari besar keagamaan kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan siber.
“Menjelang Hari Raya Natal, kami mengingatkan nasabah untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan ucapan Selamat Natal, khususnya yang disertai tautan atau file mencurigakan,” ujar Okki, Kamis (25/12/2025).
Ia menjelaskan salah satu modus yang banyak digunakan berupa pengiriman ucapan Natal yang disertai aplikasi hadiah palsu berformat APK. Aplikasi tersebut mengandung malware yang dapat merekam data pribadi dan informasi perbankan nasabah.
“Jika nasabah mengunduh aplikasi tersebut atau mengisi data pribadi di dalamnya, pelaku dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mengakses rekening dan mencuri saldo nasabah,” kata Okki.
BNI mengimbau nasabah tidak sembarangan mengklik tautan atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal. Nasabah juga diminta selalu memverifikasi keaslian pesan yang diterima, terutama yang mencatut nama bank atau institusi resmi.
Selain itu, nasabah diingatkan untuk tidak pernah membagikan data rahasia perbankan. Informasi seperti nomor kartu, CVV atau CVC, PIN, serta One Time Password tidak boleh diberikan kepada pihak mana pun.
“Pastikan perangkat dilengkapi antivirus, sistem selalu diperbarui, dan gunakan hanya aplikasi resmi yang diunduh melalui platform terpercaya,” ujar Okki.
BNI mengajak nasabah tetap waspada di tengah meningkatnya aktivitas digital menjelang akhir tahun. Perseroan berharap kewaspadaan tersebut dapat meminimalkan risiko kejahatan siber dan menjaga keamanan transaksi perbankan.

2 hours ago
2














































