Dukung Transformasi Digital Muhammadiyah, BSI Perkuat Layanan dengan Aplikasi Super Apps MASA

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“BSI”) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah memperkuat kolaborasi untuk mengembangkan ekonomi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Yakni, dengan prinsip syariah melalui penyediaan solusi transaksi keuangan syariah untuk seluruh jejaring kekuatan ekonomi umat terutama di lingkup Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Penguatan kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BSI dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Bandung. Yakni, ditandatangani oleh Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) Prof. Dr. H. Haedar Nashir Msi.

Penandatanganan dilakukan masih dalam satu rangkaian Milad Muhammadiyah ke –113 (1912-2025) yang dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat. Penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri Komisaris Utama BSI Prof Muhadjir Effendi, Direktur Ritel Banking BSI Kemas Erwan Husainy serta disaksikan pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Menurut Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo, semua pihak sepakat untuk kerja sama dalam bidang pemanfaatan layanan perbankan dengan prinsip syariah. Yakni, mencakup cash management, solusi pengelolaan likuiditas, pemanfaatan produk-produk dana seperti tabungan mudharabah, giro dan deposito serta lainnya.

Selain itu, pemanfaatan produk-produk pembiayaan yang berdasarkan prinsip syariah, kerja sama usaha/bisnis lainnya di antaranya pembukaan loket Payment Point Online Bank (PPOB) Co-Branding dalam bentuk Kartu Anggota/Pegawai/Mahasiswa dengan multifunction card, serta kerja sama yang bersifat non- komersial untuk pengembangan kemandirian ummat terutama dalam pengembangan komunitas UMKM.

"Selain kerja sama tersebut, BSI juga akan bergabung dalam aplikasi Muhammadiyah Aisyiah SuperApp (MASA)," ujar Anggoro dalam keterangan resminya, Senin (17/11/2025).

Saat ini, SuperApps tersebut sedang dalam pengembangan dan nantinya akan memayungi seluruh platform digital. Termasuk, SatuMu, platform digital terpadu yang mendukung tata kelola dan membangun Satu Data Muhammadiyah melalui integrasi layanan keanggotaan (KTAM), organisasi (DOM), iuran (IuranMU), Tatakelola AUM, Kesehatan dan layanan lainnya.

Anggoro mengatakan, pihaknya bersyukur dan bangga bisa melayani dan berkolaborasi dengan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Apalagi Muhammadiyah memiliki gerakan dakwah Islam yang bersifat sosial keagamaan dan kesejahteraan melalui aktivitas sosial, pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat. ‘’Muhammadiyah adalah organisasi Islam tertua dan sekaligus inisiator ekonomi syariah yang dalam sejarah harus diakui telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia dan pengembangan ekonomi syariah.’’

Selanjutnya Anggoro mengatakan BSI siap mendukung kegiatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar melalui 1.039 cabang di seluruh Indonesia. Kolaborasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah ibarat sinergi menciptakan ekosistem kebaikan.

Ekosistem kebaikan itu, kata dia, dapat diimplementasikan dengan kegiatan literasi dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah, integrasi sharia digital transaction platform, system zakat, infak, sedekah yang terintegrasi melalui aplikasi BAIQ Core, serta kemitraan strategis lainnya antara BSI dan AUM Muhammadiyah.

Saat ini, kata dia, BSI telah berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan hampir 6 ribu rekening AUM yang mencakup jasa Kesehatan, Pendidikan dan lainnya. BSI berharap, dapat terus menjalin lebih luas lagi kerja sama dengan Amal Usaha Muhammadiyah lainnya. BSI juga, telah melayanai ekosistem AUM termasuk pegawai, guru, dosen, dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya dengan jumlah nasabah di atas 50 ribu.

Sementara menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) Prof. Dr. H. Haedar Nashir Msi, pihaknya berterima kasih atas komitmen bank untuk saling mendukung ekonomi dan perbankan. Sekaligus, kesejahteraan umat yang menjadi komitmen utama bank syariah. Karena, Muhammadiyah terus bergerak untuk memajukan umat, sementara BSI sebagai bank syariah milik pemerintah juga berkomitmen mensejahterakan umat. ‘’Mudah-mudahan MOU ini juga bermanfaat untuk umat,’’ katanya.

SatuMu, memiliki total enam fitur dan saat ini telah live dua fitur, yakni Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah yang merekam 3 juta anggota dan Direktori Organisasi Muhammadiah (DOM) yang mencatat struktur organisasi tingkat PP hingga Ranting. Sementara masih ada 4 fitur yang masih dalam rencana development, yakni: IuranMU, JDIH (Jaringan Informasi dan Dok Hukum), Sistem Manajemen AUM, Sistem Manajemen Kesehatan (PKU)

BSI selaku bank syariah terbesar akan menyediakan platfom pembayaran iuran Muhammadiyah bagi anggota melalui aplikasi BYOND serta platfom manajemen AUM. BSI bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman ini juga menyerahkan bantuan beasiswa bagi 31 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung yang diperuntukan untuk membantu biaya kuliah.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |