ESDM Jamin Tarif Listrik Tak Naik Sampai Akhir Tahun

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 18:41 WIB

Kementerian ESDM memastikan tarif listrik tidak akan naik hingga akhir tahun demi menjaga daya beli masyarakat. Kementerian ESDM memastikan tarif listrik tidak akan naik hingga akhir tahun demi menjaga daya beli masyarakat. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik pelanggan PT PLN (Persero) tidak akan naik sampai akhir tahun. Hal ini berdasarkan penetapan tarif tenaga listrik periode kuartal IV (Oktober-Desember).

Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Tri Winarno mengatakan penyesuaian tarif listrik memang dilakukan per tiga bulan, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) yang disediakan oleh PLN.

Pengaturan tarif berdasarkan pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batu Bara Acuan (HBA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan menggunakan realisasi ekonomi makro untuk tarif adjustment triwulan IV tahun 2025 di mana secara akumulasi pengaruh perubahan ekonomi makro tersebut seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik. Namun, untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik," kata Tri dalam keterangan tertulis, Rabu (24/9).

Tarif tenaga listrik untuk pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik. Termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

"Pemerintah berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan. Dengan mempertahankan tarif listrik hingga akhir tahun ini, kami ingin memberikan kepastian dan menjaga stabilitas bagi masyarakat serta dunia usaha," jelas Tri.

Penerapan tariff adjustment terakhir dilakukan pada Triwulan III 2022 untuk pelanggan Rumah Tangga 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan Pemerintah (P1, P2, dan P3). Untuk golongan pelanggan lainnya terakhir diterapkan penyesuaian tarif pada tahun 2020.

Tri menegaskan meskipun tarif listrik tetap, upaya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, memperluas akses, dan mendorong transisi energi tetap berjalan.

"Pemerintah bersama PT PLN (Persero) akan terus memperkuat infrastruktur kelistrikan serta mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/dhf)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |