Evakuasi Korban Ponpes Ambruk 80 Persen, BNPB Targetkan Rampung Senin

4 hours ago 3

Sidoarjo, CNN Indonesia --

Proses evakuasi korban dan pengangkatan puing reruntuhan imbas ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, sudah mencapai 80 persen. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan operasi pencarian korban rampung hari ini, Senin (6/10).

Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono menyampaikan per Minggu (5/10) atau hingga memasuki hari ke-7 pencarian korban, pembersihan reruntuhan di sektor utara dan tengah sudah mencapai sekitar 80 persen. Seluruh operasi ditargetkan bisa rampung paling lambat Senin malam (6/10).

"Di sektor sebelah utara dan tengah sudah kita lakukan pembersihan, dan sudah mencapai sekitar kurang lebih 80 persen. Tinggal nanti pada sisi sebelah selatan," kata Hery di Posko Kedaruratan, Minggu malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, tim SAR masih menghadapi tantangan berat di sektor selatan. Material reruntuhan di sisi itu menimpa dan bersandar ke bangunan lama yang saat ini kondisinya sudah miring. Karena itu, butuh teknik khusus untuk menyingkirkan puing.

"Harapannya progres yang kita ingin capai sekitar hari Senin mungkin ya. Paling lambatnya Senin malam atau Senin sore sudah bisa selesai," kata Hery.

Menurutnya, sektor selatan menjadi titik paling sulit karena berpotensi masih menyimpan korban. Pemotongan puing harus dilakukan secara hati-hati dengan sistem penopangan agar bangunan lama tidak roboh.

"Kalau kita asal tarik, kita asal breaker, ketika itu terpatahkan atau sudah roboh, maka bangunan lama yang menyambung pada struktur ini bisa roboh kembali. Ini yang harus kita perhatikan betul, sehingga butuh kehati-hatian dan teknik khusus," jelasnya.

Per Minggu malam (5/10), total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 157 orang, yang terdiri 104 dalam kondisi selamat, 53 meninggal dunia, lima di antaranya masih berupa potongan tubuh.

Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 10 orang. Jumlah itu masih bisa bertambah karena potongan tubuh yang dievakuasi masih belum bisa teridentifikasi saling berhubungan satu sama lain atau tidak.

Gedung tiga lantai, termasuk musala, di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin sore (29/9).

Saat kejadian, ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

(frd/pta)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |