Filantropi Muhammadiyah Gerakkan Program Beasiswa, Bantu Disabilitas, dan Bantuan Kesehatan Dhuafa

6 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) terus mengoptimalkan potensi filantropi sebagai meningkatkan kedermawanan umat Islam di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Dalam upaya pengoptimalan filantropi ini, LazisMu secara resmi membuka Kantor Layanan di Bintaro, tepatnya di Sektor 7, Pondok Jaya, Pondok Aren. "Dengan adanya Kantor Layanan Lazismu ini, PRM Bintaro mengambil langkah strategis pertama untuk memberikan kontribusi sosial yang lebih luas dan terstruktur," kata Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bintaro Ahmad Najib Burhani di Tangerang, Senin.

Ia mengatakan bahwa peluncuran Kantor Layanan LazisMu ini sekaligus menjadi penanda penting kebermanfaatan nyata dari kehadiran Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bintaro di tengah masyarakat.

"PRM Bintaro berdiri sejak 2016, setelah Muktamar Muhammadiyah di Makassar tahun 2015, dan selama ini aktif dengan berbagai kegiatan pengajian bulanan," katanya.

Ia menyebut hasil simulasi donasi zakat dan infak yang dilakukan oleh pemerintah kota setempat dan Muhammadiyah melalui penyetoran tunai maupun pemindaian QRIS dapat terkumpul dana zakat sebesar Rp10,46 juta dan infak sebesar Rp12,36 juta yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.

Ketua Kantor Layanan Lazismu Bintaro Abdul Hofir mengatakan dana yang terkumpul melalui Lazismu itu akan dimanfaatkan untuk program, antara lain pemberian beasiswa, bantuan dan pemberdayaan bagi kelompok disabilitas, meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup mereka serta layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat kurang mampu.

Kehadiran Kantor Layanan LazisMu Bintaro diharapkan dapat menjadi motor penggerak filantropi yang lebih masif dan terarah di wilayah ini, mewujudkan semangat kedermawanan Islam dalam aksi nyata demi kesejahteraan umat.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menambahkan bahwa berdasarkan data, jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan sebanyak 1,4 juta jiwa dan 2,2 persen diantaranya adalah masyarakat miskin. Dengan kehadiran LazisMu Bintaro, diharapkan bisa menjadi jembatan antara masyarakat mampu dan yang memerlukan penanganan.

"Selain sebagai sarana ibadah, zakat dan infak dapat menjadi instrumen penanganan kemiskinan melalui sinergi yang baik antara Pemkot Tangerang Selatan dan Lazismu Bintaro," kata dia.

Indonesia secara umum menempati posisi teratas sebagai negara dengan tingkat filantropi tertinggi di dunia. Besarnya potensi ini harus ditunjang dengan pengelolaan yang terpercaya dan pemanfaatan yang efektif agar dana yang terkumpul dapat mencapai tujuan mulia filantropi.

Wilayah Bintaro, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi filantropi umat Islam yang sangat tinggi, dihuni oleh banyak kalangan menengah ke atas.

Dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah, mereka mencari lembaga filantropi yang tidak hanya terpercaya dan amanah, tetapi juga mampu menyalurkan dana tersebut sesuai dengan konsep dan harapan dari filantropi.

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |