Salah satu adegan di film The Voice of Hind Rajab. meraih penghargaan pilihan penonton (Audience Award) di ajang Festival Film San Sebastian 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film dokudrama The Voice of Hind Rajab karya sutradara Kaouther Ben Hania meraih penghargaan pilihan penonton (Audience Award) di ajang Festival Film San Sebastian 2025. Penghargaan diberikan setelah film tersebut menjadi salah satu sorotan di festival dan meninggalkan kesan mendalam di hati penonton.
Film ini mengangkat kisah nyata Hind Rajab, seorang anak perempuan yang dibunuh oleh pasukan Israel saat mencoba mengungsi dari Kota Gaza bersama keluarganya pada 2024. Sutradara menggunakan rekaman audio asli dari panggilan telepon selama berjam-jam antara Hind dan Bulan Sabit Merah Palestina. Tepatnya saat para petugas mencoba menenangkan Hind yang terperangkap dalam mobil bersama enam saudaranya yang telah tewas dihujani peluru oleh Israel.
Di tengah festival yang dipenuhi aksi solidaritas terhadap Palestina, kemenangan The Voice of Hind Rajab dianggap sebagai momen penting. Dilansir Variety, Senin (29/9/2025), sejumlah tamu dan pemenang penghargaan termasuk aktris peraih Donostia Award Jennifer Lawrence menyampaikan pernyataan terbuka menolak kekerasan dan menyerukan penghentian genosida di Gaza.
Sutradara Kaouther Ben Hania menyampaikan bahwa ia mulai mengerjakan film ini setelah mendengar potongan rekaman suara Hind yang beredar di media. la kemudian menghubungi langsung Palang Merah Palestina, berbicara dengan pihak-pihak yang terlibat langsung, termasuk ibu Hind dan para petugas darurat yang berada di ujung telepon saat tragedi terjadi.
"Saya berbicara panjang lebar dengan ibu Hind, dengan orang-orang nyata yang berada di ujung panggilan itu. Saya mendengarkan, saya menangis, saya menulis," kata Ben Hania dalam pernyataannya saat Festival Film Venesia beberapa waktu lalu.
Film The Voice of Hind Rajab juga di produseri oleh bintang besar Hollywood seperti Brad Pitt, Joaquin Phoenix, Rooney Mara, Jonathan Glazer, dan Alfonso Cuaron. Film ini resmi terpilih menjadi perwakilan resmi Tunisia untuk Oscar 2026.
Sementara itu, penghargaan utama Golden Shell untuk Film Terbaik jatuh kepada film Spanyol Sundays karya Alauda Ruiz de Azúa, yang mengangkat dinamika keluarga dan pencarian jati diri seorang remaja perempuan. Festival San Sebastian tahun ini memang didominasi oleh film-film bertema hubungan orang tua dan anak, seperti yang juga terlihat dari film Six Days in Spring karya sutradara Belgia Joachim Lafosse, yang memborong dua penghargaan yakni Sutradara Terbaik dan Skenario Terbaik.