Garibaldi Thohir: Hijriah Food Festival Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir mengungkapkan, Hijriah Food Festival 2025 sebagai momen yang istimewa dan penuh makna. Selain menjadi bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447, festival ini juga menjadi jembatan yang mempererat hubungan antara Indonesia dan China atau Tiongkok.

"Pendekatan saya adalah bagaimana mempererat hubungan kedua negara ini, bukan hanya melalui kerja sama bisnis, tapi juga lewat budaya dan makanan," kata Garibaldi saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Hijriah Food Festival di Masjid At-Thohir, Depok, Ahad (29/6/2025) malam.

Festival yang diinisiasi oleh Republika dan KIKT ini dihadiri pula oleh sejumlah perwakilan China Chamber of Commerce. Mereka turut membuka stan makanan dan minuman khas Tiongkok. Partisipasi ini, menurut Garibaldi, merupakan bagian dari upaya memperkenalkan budaya kuliner Tiongkok kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat sekitar masjid.

Garibaldi berharap acara seperti ini bisa menjadi sarana untuk memperluas wawasan masyarakat tentang keberagaman budaya, termasuk dari komunitas Muslim di Tiongkok. Terlebih saat ini umat Muslim di Tiongkok jumlahnya sekitar 40 juta jiwa, lebih besar dari komunitas Muslim di Malaysia.

la pun meyakini, hubungan antarmasyarakat yang kuat akan menjadi pondasi penting dalam mempererat kerja sama antarnegara.

"Kalau kata pepatah 'tak kenal maka tak sayang'. Maka dengan mengenal lebih dekat, insya Allah akan tumbuh rasa saling menghargai dan menyayangi," kata dia.

Masjid At-Thohir juga memiliki makna personal bagi keluarga Thohir. Garibaldi menuturkan, Masjid At-Thohir dibangun sebagai bentuk dedikasi untuk almarhum ayahnya, Mochamad (Teddy) Thohir.

"Masjid ini adalah persembahan dari saya, kakak saya Rika, dan Erick untuk almarhum. Beliau sangat kami kagumi, dan tanpa beliau tidak mungkin ada kami-kami ini," kata Garibaldi.

Hijriah Food-Festival 2025 mengusung konsep hiburan keluarga yang ramah, religius, dan sarat budaya. Rangkaian pertama berlangsung di Masjid At-Thohir, Depok, pada 27-29 Juni 2025, dan akan dilanjutkan di Kota Bandung.

Mengangkat tema kuliner lintas budaya, festival ini menghadirkan sajian kuliner halal dari Indonesia, Timur Tengah, dan China.

Sebanyak 40 tenant akan berpartisipasi, termasuk pelaku UMKM dan merek ternama yang sudah dikenal masyarakat. Semua sajian ditawarkan dengan harga terjangkau, menjadikan festival ini ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selain kuliner, Hijriah Food Festival 2025 juga akan diramaikan dengan acara seni dan budaya, tausiyah dari ustadz dan ustadzah ternama, serta aktivitas edukatif untuk anak-anak seperti mewarnai dan membuat kaligrafi.

Pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan lighting show. Sebagai puncak acara, digelar pesta kembang api yang spektakuler.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |