Gubernur Aceh Syukuran Kembalinya Empat Pulau Sengketa ke Pangkuan Aceh

6 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID,ACEHSINGKIL -- Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf memimpin syukuran di Pulau Panjang, Kabupaten Aceh Singkil yang berbatasan dengan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Sabtu (28/6/2025). Masyarakat di sana berdoa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kembalinya empat pulau ke wilayah administratif Aceh.

Empat pulau tersebut ialah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar (Gadang), dan Pulau Mangkir Kecil (Ketek) yang resmi dinyatakan kembali menjadi bagian dari Aceh setelah melalui proses panjang. 

Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem mengajak masyarakat meneriakkan yel-yel penuh semangat yang menggema di seluruh pulau.

"Ini pulau kita!" seru Mualem dalam keterangan pers yang diterima Republika pada Ahad (29/6/2025). 

Kenduri akbar tersebut diisi dengan zikir, doa bersama, santunan kepada anak yatim, dan makan bersama yang menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan rakyat Aceh. Untuk keperluan kenduri, panitia menyembelih beberapa ekor sapi. Adapun massa datang secara bergelombang ke pulau menggunakan perahu dan boat nelayan. Sebagian bahkan menginap di lokasi demi mengikuti acara sakral tersebut.

Dalam sambutannya, Mualem menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto, atas keputusannya dalam menyelesaikan persoalan batas wilayah ini. 

"Keputusan ini bukan sekadar soal administratif, tetapi tentang penghormatan terhadap hak, sejarah, dan aspirasi rakyat Aceh yang selama ini tidak pernah goyah," ujar Mualem.

Mualem juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, anggota DPR/DPD RI Asal Aceh, seluruh elemen masyarakat atas dukungan konkret terhadap perjuangan Aceh.

Mualem menyatakan keempat pulau tersebut tidak boleh dibiarkan kosong. Pemerintah Aceh akan membangun fasilitas yang memadai agar pulau-pulau ini bisa dihuni dan dimanfaatkan secara optimal, termasuk menjadikannya sebagai destinasi wisata bahari unggulan.

“Kita lihat Pulau Panjang ini sangat potensial untuk pariwisata. Kita akan perkenalkan kepada orang luar, terutama dari Timur Tengah,” ujar Mualem.

Mualem menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban agar potensi empat pulau ini bisa dikembangkan dan diperkenalkan ke dunia internasional. 

“Mari kita jaga bersama pulau ini. Ini adalah bagian dari marwah Aceh,” ucap Mualem. 

Diketahui, acara syukuran ini disebut menjadi simbol kemenangan rakyat Aceh dalam mempertahankan wilayahnya. Tidak hanya soal batas geografis, tetapi juga harga diri, sejarah, dan masa depan Aceh yang lebih baik. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Aceh Singkil, Safriadi. Rizky Surya

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |