1 day ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Lebih dari bentuk penghormatan terhadap mendiang tokoh budaya Betawi, Benyamin Sueb, Benyamin S Award adalah instrumen perubahan Jakarta menuju kota berdaya saing internasional.
Gubernur Pramono Anung mengatakan, dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global, penting untuk dapat meningkatkan kepercayaan dan partisipasi warga terhadap pemerintah daerah.
"Penghargaan ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong partisipasi warga dalam mewujudkan kota yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera," kata Pramono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benyamin S Award sekaligus merupakan akronim dari Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera, yang juga menjadi empat kategori utama. Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri Teknis dan Juri Ahli yang berasal dari kementerian terkait, perangkat daerah Pemprov DKI Jakarta, tokoh masyarakat, serta pemerhati kota, lingkungan, dan kebudayaan.
Pramono mengungkapkan, dirinya memiliki visi jangka panjang di mana Benyamin S Award akan menjadi ajang tingkat ASEAN, yakni saat Jakarta berusia 500 tahun pada 2027 mendatang.
"Jakarta mampu mengadakannya karena sedang bertransformasi menjadi kota global. Maka, kita harus bersaing di dunia global, tidak lagi hanya di urusan lokal," ujarnya.
Kepada para pemenang Benyamin S Award, Pemprov DKI berencana memberikan kesempatan berkunjung ke luar negeri guna memperluas wawasan dan pengalaman dalam tata kelola pemerintahan.
Menurut Anung, langkah ini diperlukan guna memperluas wawasan para aparatur wilayah agar memiliki perspektif global dan inovatif dalam memajukan lingkungannya.
"Kalau ini berjalan dengan baik, bahkan juaranya akan saya berikan kesempatan untuk memilih melihat kota-kota besar dunia. Apakah itu London, New York, Tokyo, Shanghai, atau Beijing," ujar Anung.
Benyamin S Award secara resmi diluncurkan Gubernur Pramono Anung bersama wakilnya, Rano Karno di Balai Kota Jakarta pada Selasa (3/6). Sebanyak 27 kelurahan akan menjalani seleksi dan penilaian yang dilakukan pada Juni ini hingga pemberian penghargaan pada 31 Oktober 2025.
Peluncuran turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi, serta dua anak Benyamin Sueb, yakni Biem Triani Benyamin dan Benny Pandawa Benyamin.
Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi menyampaikan bahwa malam penganugerahan penghargaan Benyamin S Award akan digelar bertepatan dengan momen Hari Kota Sedunia.
Senada dengan Pramono, Marulina Dewi berharap agar ke depannya Benyamin S Award dapat berkembang sebagai ajang penghargaan internasional yang dapat diikuti oleh kota-kota di kawasan regional Asia, juga berbagai kota dunia.
(rea/rir)
