Hamas Bakal Kumpulkan Semua Faksi Palestina di Mesir, Bahas Nasib Gaza

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 04 Okt 2025 18:45 WIB

Hamas bakal kumpulkan faksi-faksi Palestina untuk bahasa masa depan Gaza setelah dibombardir Israel. Ilustrasi. Hamas akan segera kumpulkan Faksi Palestina untuk bahas masa depan Jalur Gaza. (AFP/EYAD BABA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok milisi Hamas akan mengumpulkan faksi-faksi Palestina di Mesir untuk membahas masa depan Jalur Gaza.

Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP bahwa pertemuan ini akan merundingkan nasib Gaza pascaperang, termasuk mengenai pemerintahan di Jalur Gaza.

"[Mesir akan jadi tuan rumah] dialog intra-Palestina mengenai persatuan Palestina dan masa depan Gaza, termasuk mengenai pemerintahan Jalur Gaza," kata pejabat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan ini digelar menyusul persetujuan Hamas mengenai proposal Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang rencana perdamaian di Jalur Gaza.

Pada Jumat (3/10), Hamas setuju untuk membebaskan sandera sesuai dengan proposal Trump. Meski begitu, mereka tidak membahas masalah pelucutan senjata dan pengasingannya dari wilayah Palestina, yang juga diminta Trump dalam usulannya.

Pada Senin (29/9), Trump mengusulkan proposal perdamaian untuk Jalur Gaza, Palestina, yang berisi 20 poin. Poin-poin itu mencakup penghentian serangan, pemulangan sandera, penarikan pasukan Israel, hingga pembentukan pemerintahan sementara Gaza.

Proposal ini juga meliputi soal pemberian bantuan kemanusiaan secara besar-besaran untuk Gaza, pembangunan kembali wilayah kantong tersebut, serta pelucutan senjata bagi Hamas.

Usulan Trump ini disambut baik negara-negara Barat hingga Arab-Muslim. Israel juga dikabarkan menyetujui hal ini.

Pasca persetujuan Hamas, Trump langsung mendesak Israel untuk berhenti menyerang Gaza agar para sandera bisa segera dibebaskan.

Israel sementara itu menyatakan sedang bersiap untuk melaksanakan tahap pertama rencana Trump guna membebaskan seluruh sandera. Akan tetapi, Negeri Zionis juga menegaskan serangannya ke Gaza akan terus berlanjut.

Sejumlah warga Gaza mengaku bahwa serangan Israel memang masih diluncurkan hingga Sabtu. Berbagai rumah sakit juga masih menerima korban tewas dan luka hingga hari ini.

Agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 66.300 orang. Mayoritas korban anak-anak dan perempuan.

(blq/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |