Kepolisian menemukan anak laki-laki yang hilang sejak Maret 2025, Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun), di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dalam kondisi meninggal dunia. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menemukan anak laki-laki yang hilang sejak Maret 2025, Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun), di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dalam kondisi meninggal dunia.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Ahad (23/11/2025).
Seala mengatakan tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro juga sudah ditangkap untuk dimintai keterangan. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan terkait penyebab kematian korban lantaran masih mendalami kasus tersebut.
“Sementara itu dulu, saya belum bisa banyak pernyataan,” ucapnya.
Ia menjelaskan pihaknya telah membentuk tim gabungan untuk mencari anak itu.
Kepolisian menyebut rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban yang terhapus setiap hari dan tidak tersimpan menjadi salah satu kendala dalam pencarian. Selain itu, keluarga saat melaporkan hilangnya Alvaro tidak tepat pada hari kejadian.
Oleh karena itu, lanjutnya, petugas menelusuri informasi dari keterangan saksi, sekolah, keluarga, serta pesan langsung (direct message/DM) di Instagram dan saluran aduan Kapolsek. Ia menyebut anak itu terhitung hilang selama delapan bulan karena tak terdeteksi sejak Kamis, 6 Maret 2025.
Sementara itu, kakek korban, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.
Ciri-ciri terakhir Alvaro saat itu yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ciri-ciri fisiknya yaitu bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.
sumber : Antara

2 hours ago
1

















































