11 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya memperkuat tata kelola dan mendorong keberlanjutan di sektor keuangan terus bergulir. Indonesia Financial Group (IFG), sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi bagian dari Danantara Indonesia, mendapat pengakuan atas langkah-langkah tersebut melalui penghargaan ESG Appreciation 2025 kategori “Social Innovation”.
Sekretaris Perusahaan IFG Denny S Adji mengatakan penghargaan itu menegaskan bahwa program sosial IFG telah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. “Penghargaan ini menjadi pengakuan penting atas upaya IFG dalam menciptakan nilai tambah tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas. Program sosial kami dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang dan mendorong perubahan perilaku positif,” ujar Denny.
Ia menegaskan komitmen IFG untuk memperkuat integrasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam strategi bisnis. “Ke depan, IFG akan terus memperkuat integrasi prinsip ESG sebagai bagian dari strategi bisnis, memastikan setiap langkah transformasi membawa manfaat nyata dan inklusif,” kata Denny.
ESG Appreciation 2025 merupakan ajang penghargaan yang menilai konsistensi implementasi keberlanjutan oleh perusahaan-perusahaan nasional. Penghargaan ini digelar oleh B-Universe, grup media multi-platform yang menaungi 401 jaringan media nasional.
Tahun ini menandai enam tahun perjalanan IFG sejak pembentukannya. Dalam periode itu, IFG menegaskan visi baru yaitu To Become One of the Most Valuable & Respected Financial Partner. Visi tersebut mencerminkan komitmen IFG memperkuat peran sebagai mitra strategis sektor keuangan negara, tidak hanya dalam aspek finansial tetapi juga melalui kontribusi sosial dan lingkungan.
Penguatan tersebut diwujudkan melalui peningkatan kesehatan serta integritas industri asuransi dan penjaminan, perluasan literasi serta inklusi keuangan bagi UMKM dan masyarakat ritel, sinergi operasional antaranggota holding untuk meningkatkan efisiensi, hingga transformasi budaya kerja berkelanjutan.
Implementasi ESG IFG dijalankan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis empat pilar, antara lain sosial, lingkungan, ekonomi, serta hukum dan tata kelola. Empat pilar itu menjadi landasan IFG dalam mendorong pengembangan energi bersih, meningkatkan peluang usaha, dan memastikan akuntabilitas bagi seluruh pemangku kepentingan.
IFG menegaskan akan terus memperluas inovasi sosial sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan nilai ekonomi dan sosial yang berdampak luas serta mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
