Impian Santri Go Internasional? Pemprov Jateng Siap Biayai

1 day ago 3

Sejumlah santri mengaji kitab kuning (ilustrasi). Wagub Jateng Taj Yasin mengatakan santri di Jateng memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke kuar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin mengatakan para santri di Jateng memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri menggunakan beasiswa dari Pemprov Jateng. Dia menyebut hal itu merupakan realisasi program Pesantren Obah yang sempat dikampanyekan pada masa Pilgub Jateng 2024.

"Kami akan memberi beasiswa kepada masyarakat Jawa Tengah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Ini juga kita lakukan terhadap para santri,” kata Taj Yasin saat mengunjungi MTs Baitul Ulum Pondok Pesantren Roudlotul Muhtadin 2, Limpung, Kabupaten Batang, Sabtu (31/5/2025).

Dia menyebut, sejumlah negara yang dapat dijadikan tujuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi antara lain Mesir, Jerman, Korea, Jepang, dan Australia. "Saya sudah datang ke Mesir, dan bertemu langsung dengan dekan yang membidangi kerja sama beasiswa. Saya sampaikan bahwa kami dari Pemerintah Jawa Tengah akan mengirim mahasiswa-mahasiswa kami untuk kuliah dengan pembiayaan dari pemerintah. Alhamdulillah, sambutannya baik,” kata dia.

Dalam kunjungan itu, Taj Yasin juga menyampaikan bahwa Pemprov Jateng tengah mengkaji pengakuan ijazah pendidikan nonformal, seperti madrasah diniyah, sekolah minggu, dan lembaga keagamaan lainnya. Langkah itu diharapkan bisa memperluas akses lulusan sekolah berbasis keagamaan ke jenjang pendidikan formal.

Menurut Taj Yasin, saat ini pengkajian tengah dilakukan Dinas Pendidikan Jateng. “Itu nanti akan menjadi poin untuk melanjutkan ke jenjang SMA. Jika mereka punya ijazah madrasah diniyah atau dari sekolah minggu atau sekolah keagamaan lainnya, itu akan kita terapkan jadi salah satu poin untuk bisa diterima di sekolah yang dituju,” ujarnya.

Dalam pernyataan terpisah, Taj Tasin mengungkapkan bahwa saat ini telah diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pesantren. Menurutnya, pergub tersebut cukup dinanti kalangan pesantren. Hal itu karena dengan pergub terkait, Pemprov Jateng akan lebih leluasa jika hendak memberikan bantuan keuangan untuk pesantren.

"Setelah terbitnya Pergub ini, kami akan kawal, dan pelaksanaannya sesuai penganggaran akan diusulkan untuk masuk dalam anggaran perubahan 2025 serta APBD Murni Tahun 2026,” kata Taj Yasin. 

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |