REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini, karakter Rahul dalam film Kuch Kuch Hota Hai ramai diperbincangkan warganet di media sosial (medsos) atas sikapnya terhadap Anjali. Dalam berbagai unggahan di media sosial, Rahul disebut sebagai contoh nyata dari pria red flag (istilah populer yang merujuk pada tanda bahaya dalam hubungan).
Berbicara soal red flag, psikolog klinis berlisensi dr Kiki Fehling menekankan pentingnya mempelajari sikap atau karakter calon pasangan sebelum menjalin hubungan asmara. Menurutnya, banyak wanita terjebak dalam hubungan dengan pria red flag karena merasa sudah terlanjur sayang dan terikat secara emosional.
Oleh karena itu, mengenal tanda red flag sedari awal bisa membuat perempuan lebih sadar serta terhindar dari hubungan tidak sehat dan manipulatif. Berikut 10 tanda red flag pada pria yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir laman Parade, Ahad (15/6/2025):
1. Cemburu berlebihan
Ketika pria menunjukkan cemburu secara berlebihan, menginterogasi semua hal yang kamu lakukan, dan sama sekali tidak menaruh rasa percaya, itu bukan bentuk perhatian melainkan posesivitas. Psikolog dr Cathreine Nobile menekankan bahwa cemburu yang berlebihan bisa menjadi akar dari perilaku mengontrol.
2. Perilaku mengontrol
Pria red flag biasanya suka mengontrol pasangannya. Mulai dari apa yang harus dikenakan, kemana kamu pergi, dengan siapa saja boleh bertemu, bahkan memeriksa atau mengontrol ponsel dan akun media sosial.
"Perilaku ini sering kali menjadi awal dari kekerasan emosional dan fisik," kata psikolog dari South County Psychiatry, Holly Schiff.
3. Sering membandingkan dengan mantan
Membicarakan mantan boleh saja, asal tidak sering. Jika sering membandingkan kamu dengan mantan, maka termasuk red flag. Pasalnya, hal itu sama dengan tidak menghargai kamu sebagai pasangannya saat ini.
"Terlalu sering membandingkan itu sangat merendahkan Anda dan menunjukkan bahwa dia belum sepenuhnya move on," kata psikolog dr Michele Goldman.
4. Terlalu tertutup
Pria yang enggan terbuka tentang kegiatan hingga pergaulannya dapat dikategorikan sebagai red flag. Menurut Goldman, ketertutupan itu bisa berkembang menjadi pola manipulatif.
5. Ketidakstabilan emosi
Goldman menilai, pria yang sulit mengekspresikan emosi dan selalu meledak-ledak saat marah termasuk red flag. la menekankan bahwa hubungan yang sehat membutuhkan komunikasi yang sehat, bukan malah ketegangan yang terjadi terus-menerus.
6. Suka menghina
Menghina pasangan saat bertengkar, semisal menyebut "bodoh" atau "gila" adalah bentuk kekerasan verbal. Dr Fehling mengatakan bertengkar atau berdebat dengan pasangan sangat wajar, namun bukan berarti harus merendahkan dan menghina.
7. Sering silent treatment
Dr Fehling mengatakan menjadikan silent treatment sebagai bentuk hukuman bukanlah strategi hubungan yang sehat. Menurutnya, terlalu sering silent treatment bisa menandakan bahwa pria tersebut manipulatif.
8. Komunikasi tidak konsisten
Jarang membalas pesan, tidak menepati janji, atau menghindar saat diajak berbicara tentang hubungan, maka dia termasuk red flag dan tidak serius dalam menjalin hubungan. Menurut dr Nobile, komunikasi yang buruk mencerminkan pondasi yang rapuh dalam hubungan.
9. Enggan bertanggung jawab
Pria yang selalu menyalahkan Anda dalam setiap konflik, tanpa mau mengakui kesalahannya, juga termasuk red flag. "Hubungan sehat memerlukan kesediaan untuk bercermin dan berubah," ujar dr Nobile.
10. Melanggar batasan
Jika ia memaksa Anda melakukan hal-hal yang tidak nyaman atau melanggar privasi, itu tandanya dia red flag, "Jika dia tidak menghargai batas Anda, itu pertanda dia juga tidak menghargai Anda," kata dr Nobile.