12 hours ago
3
Air Bercampur Kotoran Sapi Meluap dari Drainase Hingga Menggenangi Jalan Kolonel Masturi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Jalan Kolonel Masturi tepatnya di Kampung Karamat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat digenangi air bercampur kotoran sapi.
Air berwarna hijau lantaran sudah bercampur dengan kotoran sapi itu meluap dari drainase atau saliran air saat hujan deras mengguyur pada Jumat (6/6) siang. Kondisi itu dikeluhkan warga dan pengendara karena menimbulkan kesan jorok dan bau di akses jalan menuju kawasan wisata Lembang itu.
"Iya udah pasti bau, jorok. Kalau warga udah pernah protes tapi kalau hujan deras pasti kaya gini," ujar Jamal (30), salah seorang warga.
Menurut dia, kotoran sapi itu terbawa dari daerah hulu yang memang terdapat peternakan. Sehingga ketika hujan deras mengguyur, kotoran sapi itu terbawa air hingga masuk drainase yang akhirnya keluar di Jalan Kolonel Masturi. "Kalau kotoran sapinya banyak, bisa sejam airnya warna kaya gini terus (campur kotoran sapi). Kalau udah abis kotoran sapinya, airnya nanti kaya biasa lagi coklat," katanya.
Sementara itu Abdul (37) warga lainnya memastikan air yang meluap dari drainase hingga menggenangi Jalan Kolonel Masturi di wilayahnya itu sudah tercampur kotoran sapi. "Ini udah tercampur kotoran sapi. Dari warnanya juga sudah jelas, terus bau juga," kata Abdul.
Tresna Pamungkas (40), salah seorang pengendara yang melintas mengatakan, kotoran sapi yang terbawa air dari drainase itu sangat mengganggu. Sebab selain bau menyengat, sepeda motor dan baju yang dikenakannya juga terkena cipratan air bercampur kotoran sapi.
"Tadi pas lewat kebetulan pas air dari saluran itu keluar, warnanya hijau dan bau. Yang jelas tadi celana kena sama motor. Abis ini harus dicuci," kata dia.
