Festival UMKM NTB Jadi Ajang Penguatan Legalitas Nasabah PNM dan Pemberdayaan

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi host untuk Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang diselenggarakan di GOR Tambora Poltekpar, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Acara yang digagas oleh Kementerian UMKM ini bertujuan memperkuat legalitas, perlindungan, serta pengembangan usaha mikro melalui berbagai layanan mulai dari perizinan, sertifikasi halal dan HaKI, hingga akses permodalan dan asuransi.

PNM hadir membawa semangat pemberdayaan. PNM membawa 10 nasabah (9 Mekaar dan 1 UlaMM) dari total 1000 nasabah agar UMKM dapat naik kelas melalui ekosistem pembiayaan, pendampingan, serta program pelatihan berkelanjutan.

Festival ini menjadi ruang strategis bagi PNM untuk mendampingi para pelaku usaha mikro agar memahami pentingnya legalitas dan akses perlindungan usaha. Melalui booth layanan yang tersedia, PNM memberikan edukasi kepada masyarakat tentang peran pembiayaan ultra mikro, serta manfaat program PNM Mekaar dan ULaMM yang terbukti membantu jutaan pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia.

Selain itu, kehadiran PNM di festival ini menegaskan komitmen perusahaan untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat, aman, dan berdaya saing.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM, sektor UMKM berkontribusi lebih dari 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki legalitas usaha maupun perlindungan formal.

Wakil Menteri KUMKM, Helvi Y Moraza mengatakan pemilik UMKM adalah kegiatan yang sangat mulia dan pejuang kemanusiaan. "Karena dengan membuka usaha, mereka tidak hanya menopang keluarganya, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi pengangguran, dan sekaligus membantu mengurangi kemiskinan,” kata Helvi.

Menaggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi mengatakan PNM percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa. "Dengan legalitas dan akses pembiayaan yang kuat, pelaku UMKM akan mampu tumbuh lebih besar, berdaya saing, dan menjadi penggerak ekonomi nasional,” ujar Arief.

Melalui festival ini, PNM optimistis dapat melahirkan semakin banyak pelaku UMKM yang mandiri dan terlindungi. Dengan begitu, usaha kecil mampu naik kelas dan bertransformasi menjadi usaha berkelanjutan.

Semangat Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi yang diusung PNM menjadi fondasi untuk menghadirkan optimisme baru, bahwa dari NTB hingga seluruh pelosok negeri, UMKM Indonesia akan terus menjadi pilar ekonomi yang kokoh dan mampu membawa Indonesia lebih sejahtera.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |