Kadin Siap Dukung Akselerasi Energi Bersih Nasional

4 hours ago 2

Petugas membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on grid Sengkol kapasitas 7 megawatt peak (MWp) di Sengkol, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (16/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan siap mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 100 juta watt yang menjadi target Presiden Prabowo Subianto. Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat transisi menuju energi bersih di Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menegaskan komitmen dunia usaha dalam mendukung agenda prioritas pemerintah di bidang energi dan pembangunan ekonomi. Hal itu disampaikan usai rapat bersama Ketua Dewan Usaha Kadin Chairul Tanjung dan Ketua Dewan Penasihat Kadin Hashim S. Djojohadikusumo di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, pekan ini.

“Untuk sektor energi baru dan terbarukan, kami menyambut baik langkah pemerintah karena teknologi sudah memungkinkan dan Indonesia memiliki potensi besar di bidang ini,” ujar Anindya dikutip pada Sabtu (25/10/2025).

Ia menjelaskan, pengembangan energi terbarukan termasuk proyek waste to energy menjadi salah satu fokus pembahasan dalam rapat tersebut. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yakni mengurangi volume sampah perkotaan sekaligus meningkatkan kapasitas energi nasional. Kadin menilai, keterlibatan pelaku usaha lokal dalam proyek-proyek semacam ini perlu diperluas agar manfaat ekonomi dapat dirasakan lebih merata.

Selain isu energi, Kadin juga membahas sejumlah agenda strategis lain yang berkaitan dengan penguatan ekonomi nasional, seperti peningkatan perdagangan luar negeri, penambahan investasi asing, serta pelaksanaan program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan rumah murah.

Anindya menambahkan, dukungan Kadin terhadap berbagai program pemerintah bertujuan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, peningkatan likuiditas pasar menjadi indikator bahwa aktivitas ekonomi mulai pulih lebih kuat setelah pandemi.

“Seluruh langkah ini mendukung upaya pemerintah memperkuat perputaran ekonomi dan pemerataan pertumbuhan di berbagai daerah,” ujarnya.

Kadin menilai percepatan pembangunan PLTS dan inisiatif energi bersih lainnya sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai kemandirian energi nasional. Dengan dukungan kebijakan investasi yang kondusif dan keterlibatan dunia usaha, transisi energi diharapkan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi ke depan.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |