KCIC Prediksi Penumpang Whoosh Naik hingga 25 Persen pada Periode Nataru

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung memprediksi jumlah penumpang kereta Whoosh pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan mengalami peningkatan hingga 25 persen dibandingkan Nataru tahun lalu. Periode tersebut berlangsung pada 18 Desember 2025–4 Januari 2026.

General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunnisa mengungkapkan, prediksi peningkatan jumlah penumpang pada Nataru tahun ini didorong oleh tren kenaikan rata-rata penumpang Whoosh secara umum.

Menurut catatannya, pada tahun lalu rata-rata penumpang harian Whoosh berada di kisaran 14.000–16.000 penumpang per hari. Adapun pada tahun ini, rata-rata penumpang pada hari kerja (weekday) telah menembus 16.000–18.000 penumpang per hari, sementara pada akhir pekan (weekend) bahkan mencapai 18.000–21.000 penumpang per hari.

KCIC juga pernah mengangkut jumlah penumpang tertinggi pada momen libur Juli lalu, yakni sekitar 26.000 penumpang per hari. Eva meyakini capaian tersebut juga dapat ditembus pada momen Nataru kali ini.

“Tahun lalu untuk jumlah penumpang tertinggi di masa angkutan Nataru adalah 23.300 untuk puncaknya. Tahun ini kami memprediksi bisa meningkat sampai dengan 26.000. Jadi, kalau bicara rata-rata peningkatannya, mungkin bisa terjadi sekitar 10—25 persen,” ungkap Eva dalam media briefing Posko Nataru 2025/2026 kepada wartawan di kawasan Stasiun Halim, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Diketahui, sepanjang momen Nataru 18 Desember 2025–4 Januari 2026, KCIC menambah ketersediaan kursi penumpang kereta Whoosh sekitar 27 persen. Penambahan jumlah kursi dilakukan dengan mempertimbangkan adanya prediksi kenaikan jumlah penumpang.

“Selama 18 hari ditetapkan masa Nataru kita ada 659.898 ketersediaan tempat duduk. Jumlah itu meningkat sekitar 27 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu 519.264,” jelas Eva.

Ketersediaan tempat duduk rata-rata per hari pada Nataru 2025/2026 sebanyak 37.262 kursi. Angka tersebut meningkat dibandingkan Nataru 2024/2025 yang sebanyak 28.848 kursi per hari.

Mengenai jumlah perjalanan KCIC, pada momen Nataru kali ini jumlahnya menjadi 62 perjalanan pada periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Nataru 2024/2025 sebanyak 48 perjalanan.

Adapun selang waktu kedatangan dan/atau keberangkatan antarkereta api berikutnya atau headway juga dipercepat. Dari sebelumnya pada Nataru tahun lalu sekitar 30–60 menit, pada Nataru kali ini menjadi setiap 30 menit.

“Jadi memang masa penetapan posko Nataru ini, ada sejumlah peningkatan-peningkatan yang tentunya akan kita lanjutkan. Karena memang ada prediksi akan menjadinya peningkatan jumlah penumpang,” jelasnya.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |