Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumumkan delapan tersangka baru pengusutan korupsi pemberian fasilitas kredit bank pemerintah kepada PT Sritex.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengusutan lanjutan dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex menetapkan tersangka baru. Pada Senin (21/7/2025), Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumumkan delapan tersangka tambahan, yakni AMS, BFW, PS, YR, BR, SP, PJ, serta SD sebagai tersangka. Total 11 orang yang sudah berstatus tersangka dalam kasus yang diperkirakan merugikan keuangan negara Rp 692,9 miliar tersebut.
Direktur Penyidikan Jampidsus Nurcahyo Jungkung Madyo menerangkan, delapan tersangka langsung dijebloskan ke sel tahanan. “Penyidik berkesimpulan setelah melakukan gelar perkara, menetapkan delapan orang tersebut sebagai tersangka,” ujar Nurcahyo saat konfrensi pers di Gedung Bundar Jampidsus, Kejagung, Jakarta, Selasa (22/7/2025) dini hari.
Tersangka AMS, diketahui Allan Moran Severino yang dijebloskan ke sel tahanan atas perannya selaku Direktur Keuangan PT Sritex 2006-2023. Sedangkan tersangka BFW adalah Babay Farid Wazadi yang dijerat hukum atas perannya selaku Direktur Kredit UMKM sekaligus Direktur Keuangan Bank DKI 2019-2022. Tersangka PS, adalah Pramono Sigit selaku Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI 2015-2021. Kemudian YR adalah Yuddy Renald selaku Direktur Utama Bank BJB 2009-Maret 2025.
Lalu BR adalah Benny Riswandi yang ditetapkan tersangka atas perannya selaku Senior Executive Vice President Bank BJB 2019-2023. Tersangka SP adalah Supriyato selaku Direktur Utama Bank Jateng 2014-2023. Tersangka PJ, adalah Pujiono selaku Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng 2017-2020. Terakhir adalah SD, yang ditetapkan tersangka terkait perannya selaku Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersialisasi Bank Jateng 2018-2020.
Tiga tersangka lainnya yang sudah diumumkan pada awal-awal penyidikan kasus ini, adalah Iwan Setiawan Lukminto (ISL) selaku Direktur Utama (Dirut) PT Sritex 2005-2022. Dan tersangka Dicky Syahbandinata (DS) selaku Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank Jabar Banten, serta Zainuddin Mappa selaku Dirut Bank DKI 2020.
PT Sritex merupakan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Tetapi perusahaan tersebut bangkrut dan dinyatakan pailit lantaran tak mampu membayar utang-piutang. Kebangkrutan PT Sritex berdampak pada gelombang PHK 11 ribu karyawan pada Februari 2025 lalu. Dan terungkap kebangkrutan PT Sritex, diduga ada kaitannya dengan penyimpangan dalam pemberian fasilitas kredit oleh bank-bank pemerintah.