5 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menerima kedatangan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Salah satu topik yang dibahas adalah mengenai Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 Kilogram (Kg).
Purbaya menyoroti efektivitas penyaluran subsidi yang selama ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Menurutnya masih banyak kebocoran atau penyalahgunaan dalam penyaluran subsidi.
"Di situ mungkin ada kebocoran-kebocoran di penyalahgunaan subsidi itu ke depan akan dicari cara untuk memperbaiki supaya subsidi nya lebih tepat sasaran," ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (10/10/2025).
Purbaya menjelaskan bahwa salah sasaran menjadi salah satu isu utama dalam distribusi LPG 3 Kg bersubsidi. Ia menilai ada praktik pembelian oleh pihak yang tidak berhak termasuk kalangan mampu dan sektor industri.
"Yang saya dengar ada salah sasaran yang orang kaya beli itu ada yang dioplos ada juga yang dipindahkan ke tempat tertentu untuk industri," ujarnya.
Pemerintah pun berencana untuk mengevaluasi kembali skema pemberian subsidi yang selama ini berlaku. "Yang bocor-bocor tadi coba dihilangkan semaksimal mungkin kalau perlu perubahan skema," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Purbaya Ungkap Harga Asli BBM Pertalite, Ternyata Bukan Rp10.000/Liter
