Kisah Pemuda dan Takdir Ajalnya

1 month ago 37

8000 hoki Data ID web Slot Maxwin Malaysia Terbaru Mudah Menang Full Online

hokikilat.com List Platform server Slot Gacor China Terkini Mudah Jackpot Full Terus

1000 Hoki Online Data Akun website Slot Maxwin Singapore Terkini Gampang Lancar Menang Setiap Hari

5000 hoki Agen server Slots Maxwin Philippines Terpercaya Sering Lancar Menang Full Setiap Hari

7000hoki.com Akun situs Slot Gacor Philippines Terkini Mudah Lancar Jackpot Non Stop

9000hoki.com Data Akun website Slot Gacor Malaysia Terkini Sering Lancar Jackpot Full Setiap Hari

Demo Slot Gacor server Vietnam Terpercaya Pasti Lancar Menang Full Non Stop

Idagent138 login Id Slot Maxwin Online

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Game Online

Adugaming Daftar Slot Online

kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkat

Agent188 Daftar Id Slot Terbaik

Moto128 login Id Slot Anti Rungkat

Betplay138 Akun Slot Terpercaya

Letsbet77 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Portbet88 login Slot Terbaik

Jfgaming login Slot Anti Rungkat Online

Mg138 Slot Terpercaya

Adagaming168 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Kingbet189 login Slot Maxwin Terpercaya

Summer138 Akun Slot Anti Rungkad

Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkat Online

bancibet Daftar Slot Online

adagaming168 login Akun Slot Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam al-Qurthubi dalam kitab At-Tadzkirah menuturkan sebuah kisah tentang bagaimana kematian pasti terjadi walaupun berbagai cara dilakukan demi menghindarinya.

Pada zaman Nabi Sulaiman AS, ada seorang pemuda yang sangat mencintai kehidupan duniawi. Karena itu, ia menjadi sangat takut pada kematian.

Suatu ketika, si pemuda mendatangi Nabi Sulaiman AS. Saat sedang mengobrol, datanglah sosok pria bertubuh kekar dan berkulit hitam legam.

Tanpa berkata apa pun, lelaki bertubuh tegap itu kemudian duduk dan menatap tajam si pemuda. Anak muda tersebut seketika gugup.

"Wahai Nabi Allah, siapakah dia?" tanya si pemuda kepada Nabi Sulaiman AS.

"Dia itu adalah Malaikat Maut," jawab sang nabi.

Paniklah si pemuda. "Aduhai, apakah malaikat maut hendak mencabut nyawaku!? Tolonglah aku," katanya memelas.

"Bagaimana caranya aku menyelamatkanmu?" tanya nabi yang juga putra Daud AS ini.

"Begini saja. Engkau menyuruh angin agar menerbangkanku ke India seketika!" ujar si pemuda.

Dalam pikirannya, India adalah negeri yang amat jauh sehingga tidak mungkin si pria misterius---yang adalah Malaikat Maut---dapat menyusulnya.

Akhirnya, Nabi Sulaiman AS memerintahkan angin agar menerbangkan si pemuda. Dalam waktu singkat, anak muda itu sampai di India.

Sesudah si pemuda pergi, Sulaiman bertanya kepada Malaikat Maut, "Mengapa engkau tadi menatap tajam kepadanya?"

"Wahai Nabi Allah, aku tadi merasa sangat heran. Sebab, aku diperintahkan untuk mencabut nyawanya di India, tetapi dia masih saja ada di sini."

"Maka sesudah engkau perintahkan angin agar menerbangkannya ke India, aku pun mencabut nyawanya di sana," terang Malaikat Maut.

Hikmah kisah ini mengajarkan, betapa kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Apabila Allah telah menetapkan seorang hamba meninggal di suatu tempat, Dia menjadikan baginya suatu keperluan yang membawanya ke sana" (HR Tirmidzi).

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |