Komitmen Beri Dukungan, Juragan 99 Boyong Ayah Pembalap Veda Ega ke Italia

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan pengusaha pemilik MS Glow For Men dan J99 Corp, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 terhadap pembalap muda Veda Ega Pratama, terus ditunjukkan secara konkret. Kali ini, Gilang memboyong ayah Veda Ega Pratama, Sudarmono, berangkat menuju final Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Misano, Italia. Kehadiran sang ayah menjadi sumber semangat tambahan bagi Veda yang tengah berjuang memperpanjang perebutan gelar juara dunia di Misano World Circuit Marco Simoncelli.

Kehadiran MS Glow For Men di Italia menjadi bukti komitmen dukungan bagi pemuda Indonesia yang berjuang mewujudkan mimpi di panggung dunia. Sejak awal 2025, Veda telah menjadi brand ambassador MS Glow For Men, yang mendapatkan sponsorship untuk berlaga di berbagai kejuaraan dunia. Tak heran, logo MS Glow For Men pun terpasang di helm balapnya.

“Bagi MS Glow For Men, Veda adalah simbol semangat generasi muda Indonesia. Kami hadir langsung di Italia untuk mendukung dan menunjukkan bahwa mimpi besar anak bangsa bisa terwujud. Ini adalah langkah penting yang jadi kunci untuk membuka jalan Indonesia berlaga di MotoGP,” ujar Gilang Widya Pramana.

Dalam Race 1 Final Red Bull Rookies Cup 2025, Veda memulai pertandingan dari posisi kedua, tepat di belakang pesaing terberatnya, Brian Uriarte asal Spanyol. Saat itu, Veda menempati posisi kedua klasemen, tertinggal 21 poin dari Uriarte. Jika berhasil memperpanjang persaingan hingga Race 2, peluang mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang berkesempatan naik ke MotoGP akan semakin terbuka.

Namun, mimpi tersebut harus pupus. Veda terlibat insiden dengan pembalap Kirgizstan, Yaroslav Karpushin, di tikungan ke-14 saat balapan menyisakan empat putaran lagi. Kecelakaan itu membuat Veda terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba, sehingga harapan meraih gelar juara dunia pun sirna.

Akibat insiden tersebut, Veda menutup musim di posisi ketiga klasemen dengan 170 poin. Posisi runner-up direbut pembalap Malaysia, Hakim Danish, yang finis ke-10 dan mengoleksi 171 poin. Sementara gelar juara dunia dipastikan milik Brian Uriarte dengan torehan 216 poin, setelah tampil dominan di Misano.

Meski gagal meraih juara dunia, musim 2025 tetap menjadi catatan impresif bagi Veda. Remaja berusia 16 tahun itu berhasil menorehkan beberapa podium penting, termasuk dua kali finis kedua beruntun di Red Bull Ring, Austria, serta kemenangan di Mugello. Konsistensi ini membuatnya dipandang sebagai salah satu rider muda yang paling diperhitungkan.

Peluang Veda untuk naik kelas ke Moto3 juga masih terbuka lebar. Biasanya, dua pembalap teratas Rookies Cup mendapat kesempatan promosi ke Moto3, dengan aturan usia minimum 18 tahun yang bisa dikecualikan. Meski menutup musim di peringkat tiga, performa stabil Veda memberi sinyal kuat bahwa langkah menuju jenjang lebih tinggi masih dalam jangkauan.

Sudarmono, ayah sekaligus mantan pembalap nasional, mengakui bahwa kehadiran J99 Corp memberikan motivasi luar biasa bagi putranya.

”Saya merasa sangat bersyukur bisa hadir langsung melihat Veda berlaga di Italia, mendukung dan memberinya energi tambahan. Banyak terima kasih untuk MS GLOW For Men yang mewujudkan momen sekali seumur hidup ini!” ungkap Sudarmono penuh haru.

Sebelumnya, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 memberikan apresiasi sebesar Rp 100 juta kepada Veda Ega Pratama, yang mencatat sejarah sebagai pembalap motor Indonesia pertama yang memenangkan ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025. Veda yang berusia 16 tahun ini berhasil menjadi pembalap tercepat dalam dua race di Mugello, Italia, yang digelar pada Juni 2025 lalu. Kemenangan tersebut menjadi sebuah kebanggaan besar bagi Indonesia di kancah balap dunia.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |