CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2025 15:55 WIB
Korban tewas akibat hujan deras, banjir, dan tanah longsor di Vietnam tengah telah meningkat menjadi 55 orang pada Sabtu (22/11). (Istockphoto/ Bee32)
Jakarta, CNN Indonesia --
Korban tewas akibat hujan deras, banjir, dan tanah longsor di Vietnam tengah telah meningkat menjadi 55 orang pada Sabtu (22/11). Angka itu meningkat lebih dari 10 orang dari laporan pada Jumat (21/11), yakni 41 orang.
Badan Penanggulangan Bencana Vietnam pada saat itu juga mengumumkan masih ada sedikitnya 13 orang dilaporkan hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curah hujan melebihi 1.900 mm (74,8 inci) di beberapa wilayah Vietnam tengah selama sepekan terakhir. Wilayah itu merupakan kawasan penghasil kopi utama dan rumah bagi pantai-pantai populer, tetapi juga rentan terhadap badai dan banjir.
Reuters pada Sabtu (22/11) memberitakan hampir separuh korban tewas terjadi di Provinsi Dak Lak, di mana 27 orang tewas, sementara 14 orang tewas di Provinsi Khanh Hoa.
Pemerintah memperkirakan banjir telah merugikan perekonomian sekitar 8,98 triliun dong atau setara Rp5,69 miliar (1 dong=Rp0,63).
Lebih dari 235.000 rumah terendam banjir dan hampir 80.000 hektar tanaman rusak, kata badan penanggulangan bencana Vietnam.
Selain itu terdapat beberapa foto di media pemerintah Vietnam menunjukkan penduduk berada di atas atap rumah yang terendam dan meminta pertolongan.
Foto-foto itu memperlihatkan sejumlah kawasan di Khanh Hoa, Gia Lai, dan Dak Lak yang terendam banjir.
Menurut Kantor Berita Vietnam, angkatan laut turun ke lapangan untuk menolong warga yang terjebak di Khanh Hoa, dan ketinggian banjir mencapai level tertinggi.
Vietnam merupakan pusat produksi kopi dan memiliki pantai-pantai paling populer di negara itu, tetapi juga rawan badai dan banjir.
Setelah insiden itu, para pedagang mengatakan banjir menghambat proses panen kopi di daerah itu.
Bencana ini juga mengakibatkan jembatan gantung di Sungai Da Nhim, provinsi Lam Dong terhantam arus pada Kamis pagi menurut laporan media VietnamNet.
Rekaman video menunjukkan jembatan itu hilang ditelan sungai dalam hitungan detik, namun Reuters belum mengonfirmasi keaslian video itu.
(reuters/chri)

13 hours ago
3
















































