Jakarta, CNBC Indonesia — PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen Rp 174,22 miliar dari laba tahun buku 2024. Jumlah tersebut setara dengan Rp 50 per saham.
Pembayaran dividen tunai akan diberikan perusahaan pada 26 Juli 2025. Pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen adalah yang memiliki saham GJTL per 5 Juli 2025 (cum date) di pasar reguler dan negosiasi dan 8 Juli 2025 di pasar negosiasi dan tunai.
Adapun berdasarkan data Kurstodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 26 Juni 2025, investor kawakan Lo kheng Hong menggenggam 191,48 juta saham GJTL yang tercatat di delapan sekuritas.
Dengan demikian Lo Kheng Hong akan mendapatkan dividen dari GJTL senilai Rp 9,57 miliar. Dengan asumsi harga saham GJTL pada penutupan perdagangan 30 Juni 2025, dividend yield yang ditawarkan sebesar 4,48%.
Sebagai informasi, Lo Kheng Hong telah lama menggenggam saham GJTL. Pada tahun ini, Lo juga aktif mengakumulasi kepemilikannya di Gajah Tunggal. Pembelian besar terjadi pada Mei 2025, Lo memborong 2,43 juta saham dalam dua sesi perdagangan. Terakhir pada 18 Juni 2025, Lo membeli 595.700 saham GJTL.
Adapun sepanjang kuartal I -2025, Gajah Tunggal membukukan laba bersih periode berjalan senilai Rp353,34 miliar, turun 4,27% secara tahunan (yoy). Hal ini seiring dengan penjualan bersih yang merosot 1,56% menjadi Rp 4,4 triliun.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Portofolio Lo Kheng Hong Batal Akuisisi Dua Perusahaan