Makan Bergizi Gratis Jangan Ternodai Kelalaian di Lapangan

2 hours ago 1

Home > News Tuesday, 30 Sep 2025, 15:04 WIB

Banyaknya siswa yang keracunan massal.

Ketua Kelompok Fraksi Partai NasDem Komisi X DPR RI, Ratih Megasari Singkarru

DIAGNOSA -- Ketua Kelompok Fraksi Partai NasDem Komisi X DPR RI, Ratih Megasari Singkarru, meyoroti pelaksanaa program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. Ia prihatin dengan banyaknya siswa yang keracunan massal setelah menyantap makanan program tersebut.

Menurut Ratih, MBG adalah sebuah terobosan mulia yang harus di dukung. Niatnya sangat luhur, yakni memastikan anak-anak bangsa mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang dan prestasi mereka.

"Program MBG adalah investasi untuk masa depan Indonesia. Namun, hati saya hancur dan sangat prihatin mendengar kabar adanya kasus keracunan massal yang menimpa siswa-siswi di beberapa daerah setelah menyantap makanan dari program ini," ungkap Ratih dalam keterangannya, Selasa 30/9/2025.

Keprihatinan Ratih semakin mendalam karena salah satu kejadian dilaporkan terjadi di Sulawesi Barat, daerah pemilihannya. Ia mengaku dapat merasakan kecemasan para orangtua yang melepas anaknya ke sekolah dengan harapan menimba ilmu di tempat yang aman, bukan justru jatuh sakit karena makanan yang seharusnya menyehatkan mereka.

"Makanan yang seharusnya menjadi sumber energi untuk belajar, malah menjadi sumber petaka. Ini adalah tragedi yang tidak boleh terulang kembali," tandasnya.

Lebih lanjut Ratih mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG. Sekarang bukan saatnya untuk saling menyalahkan, tetapi untuk bertindak cepat dan tegas.

"Penting untuk kita garis bawahi bersama, yang bermasalah bukanlah programnya, tetapi pelaksanaannya," ujarnya.

Ia menilai MBG mempunyai tujuan yang sangat baik. Namun, niat baik saja tidak cukup. Pelaksanaan di lapangan harus diawasi dengan standar yang ketat dan tanpa kompromi.

"Mulai dari kebersihan bahan baku, proses memasak yang higienis, hingga jalur distribusi yang aman, semuanya harus dipastikan sesuai prosedur. Jangan sampai ada oknum yang bermain-main dengan kesehatan anak-anak kita demi keuntungan sesaat," tegasnya.

Untuk itu, ratih juga mendukung penuh seruan agar aparat penegak hukum turun tangan menginvestigasi setiap kasus keracunan. Harus ada investigasi yang transparan untuk menemukan di mana letak kelalaiannya.

"Siapa pun yang terbukti lalai atau sengaja melakukan kecurangan harus ditindak tegas. Ini adalah soal nyawa dan masa depan generasi penerus bangsa," ujar Ratih.

Kepada para siswa yang menjadi korban dan keluarga mereka, Ratih menyampaikan simpati dan doa yang mendalam. Ia berharap seluruh korban lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran pahit dan titik balik bagi kita semua. Mari kita kawal bersama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Pastikan setiap suap nasi yang masuk ke mulut anak-anak kita adalah suapan yang aman, sehat, dan penuh berkah, bukan malah membawa musibah," pungkasnya.

Image

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |