Marc Marquez Akui Sempat Marah-marah ke Alex, Ada Apa?

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez mengakui sempat frustrasi hingga marah-marah ke sang adik, Alex Marquez, saat periode buruk pemulihan cedera tulang humerus sepanjang 2020 hingga 2023.

"[Saya] marah kepada orang-orang di dekat saya. Saya [bahkan] marah kepada [Alex Marquez], saya menjawab dengan cara yang tidak benar," ujar Marquez kepada TNT Sports, Rabu (18/6).

Sejak mengalami cedera di awal MotoGP 2020, karier Marc Marquez berubah drastis. Pembalap asal Spanyol itu absen sepanjang musim 2020 sejak kecelakaan di Sirkuit Jerez.

Sempat bangkit pada musim 2021 dengan meraih tiga kemenangan, karier Marquez kembali bermasalah setelah harus menjalani operasi pada 2023. Marquez mengaku stres harus berkutat dengan rasa sakit setiap harinya.

"Tidak mudah ketika Anda merasakan sakit yang luar biasa di dalam tubuh Anda, seperti ketika Anda merasakan sakit kepala, Anda bukan orang yang sama lagi," ucap Marquez dikutip dari Crash.

"Jadi, bayangkan, dengan lengan, 24 jam [merasa sangat sakit]. Pada akhirnya, saya selalu RPM naik [emosional]," kata Marquez menambahkan.

Sementara Alex Marquez selalu berusaha membantu Marc di masa-masa sulit. Alex bahkan sampai muak menjawab pertanyaan jurnalis seputar Marc.

"Itu adalah pertama kalinya tahun itu saya berkata 'Saya tidak akan berbicara lagi tentang kakak saya'. Setiap hari saya pergi, seperti 'Bagaimana kabar Marc [Marquez], bagaimana kabar Marc, bagaimana kabar Marc?'."

"Hal yang sulit adalah pada tahun 2021, 2022, dia merasakan banyak rasa sakit. Dia mengubah karakternya. Dia benar-benar berbeda, karena dia hidup dengan banyak rasa sakit sepanjang hari. Dia seperti orang lain," ucap Alex.

Memasuki MotoGP Italia 2025, 20-22 Juni mendatang, Marc Marquez berada di puncak klasemen dengan 233 poin. The Baby Alien unggul 32 poin atas Alex.

[Gambas:Video CNN]

(har)