Mata Kering Gara-Gara Gadget, Ini 5 Cara Pertolongan Pertama di Rumah

3 hours ago 2

Lingkaran hitam di sekitar mata (ilustrasi). Ada beberapa cara rumahan yang dinilai efektif mengurangi lingkaran hitam di sekitar mata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi mata kering semakin sering dialami masyarakat, terutama di era di mana waktu di depan layar digital semakin panjang. Rasa tidak nyaman, mata perih, hingga mata lelah tentu mengganggu produktivitas harian.

Menurut dokter spesialis mata dr Eka Octaviani Budiningtyas, Sp.M, ada beberapa kiat praktis yang bisa segera kita lakukan sebagai bentuk penanganan awal di rumah sebelum masalah berkembang lebih serius. “Mata kering itu penyebabnya banyak sekali, multifaktoral kita sebutnya, jadi kita enggak bisa mengobati mata kering seperti flu yang obatnya satu. Kita harus menaruh perhatian ke mata kering karena penyebabnya biasanya disebabkan oleh aktivitas sehari-hari,” kata Eka dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Dokter lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan langkah pertama yang dapat dilakukan masyarakat adalah menggunakan handuk atau lap yang bersih untuk mengompres mata dengan air yang hangat di rumah. Ia tidak menganjurkan untuk menggunakan tisu yang memiliki permukaan lebih kasar dari handuk atau lap. Jika memungkinkan, masyarakat juga bisa menggunakan ice gel khusus mata yang dapat didinginkan atau dipanaskan dengan cepat.

Berikutnya, cobalah untuk melakukan lid hygiene eyes atau praktik menjaga kebersihan kelopak mata yang dapat mencegah risiko terkena penyakit hingga infeksi. Bersihkan area di sekitar kelopak dan bulu mata menggunakan shampoo bayi dan korek kuping (cotton buds) lalu kompres mata dengan air yang hangat.

“Harapannya (setelah dikompres) kelenjar meibom bisa lebih meleleh begitu ya. Lalu kalau memang ternyata terasa kering sekali, bisa teteskan artificial tears untuk sementara,” ujarnya.

Penanganan lain yang dapat diberikan yakni dengan pergi berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan tata laksana yang sesuai serta mengetahui tingkat keparahan dari kekeringan yang diderita. Ia menganjurkan agar masyarakat rutin memeriksakan mata ke dokter setiap enam bulan sekali, tanpa menunggu penglihatan menjadi buram atau mengalami masalah lainnya.

Dokter mata yang kini praktik di JEC Eye Hospitals and Clinics itu turut mengingatkan bahwa mata kering tidak dapat diabaikan. Mata kering merupakan kondisi di mana mata tidak bisa memproduksi air mata yang cukup untuk melembapkan mata. Jika tidak segera dilembapkan maka lapisan mata akan mengalami evaporasi. Kondisi ini akan berdampak pada produktivitas atau kualitas hidup penderitanya.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |