Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, berhasil mencuri perhatian publik dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pekan lalu. Mengusung pendekatan inovatif yang memadukan teknologi, budaya, dan komitmen terhadap mobilitas berkelanjutan, VinFast sukses memboyong dua penghargaan bergengsi dari penyelenggara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Vinfast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menjelaskan pihaknya menawarkan skema sewa baterai sebagai salah satu cara mengurangi kekhawatiran calon pengguna kendaraan listrik, terutama terkait kondisi baterai di kemudian hari.
Menurut dia, skema ini memberi pilihan bagi pembeli yang menginginkan harga kendaraan lebih ringan di awal. Dengan model tersebut, pemilik kendaraan tidak perlu memikirkan biaya pergantian baterai jika terjadi penurunan kualitas, mengingat baterai merupakan komponen paling krusial pada kendaraan listrik.
Kariyanto menyampaikan, baterai yang mengalami penurunan kapasitas hingga di bawah 70 persen akan diganti, karena kepemilikan baterai berada pada pihak Vinfast. Hal ini disebut membuat sebagian besar pengguna merasa lebih tenang.
Ia menambahkan, saat ini mayoritas konsumen Vinfast, sekitar 90 persen, memilih skema sewa tersebut. Selain untuk pemantauan kondisi baterai, sistem terhubung pada kendaraan juga memungkinkan perusahaan mengetahui status penggunaan maupun pembayaran pelanggan.
Terkait biaya operasional, Vinfast menyebut tidak mengikuti tren penurunan harga yang marak di industri otomotif Tanah Air. Mereka lebih menonjolkan efisiensi penggunaan, salah satunya melalui fasilitas pengisian daya yang dibebaskan biaya selama tiga tahun di jaringan pengisian milik perusahaan.
Soal nilai jual kembali kendaraan listrik yang sering menjadi perhatian, pabrikan ini juga menawarkan skema buyback dengan persentase harga tertentu berdasarkan usia pemakaian, mulai dari enam bulan hingga tiga tahun.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan kendaraan merek ini sepanjang 2025 mencapai sekitar 2.800 unit dan menempatkan mereka di posisi keenam untuk kategori kendaraan listrik. Saat ini, model yang dipasarkan di Indonesia mencakup VF 3, VF 6, dan VF e34.
sumber : Antara

1 hour ago
2
















































