Mendikdasmen Pastikan Insentif Guru Honorer Naik Rp 100 Ribu Tahun Depan

2 hours ago 3

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti (kanan) berbincang dengan siswa saat kunjungan kerja di SDN Cimahi Mandiri 1, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (22/9/2025). Dalam kunjungan kerjanya, Mendikdasmen meninjau sarana dan prasarana, proses pembelajaran menggunakan papan interaktif (smartboard) serta memberikan arahan pada pelatihan guru bimbingan konseling (BK) di sekolah dasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memastikan insentif untuk guru honorer mengalami kenaikan menjadi Rp 400 ribu setiap bulan mulai 2026. Insentif diberikan dengan mekanisme transfer langsung ke rekening guru yang tercantum dalam Dapodik.

Ia mengatakan kenaikan insentif guru honorer pada tahun depan tersebut sebesar Rp 100 ribu apabila dibandingkan dengan insentif yang disalurkan untuk 2025, yakni sebesar Rp 300 ribu.

“Nah, tahun depan itu kami naikkan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 400 ribu, dan itu juga pemenuhan dari janji Bapak Presiden yang disampaikan pada saat Hari Guru,” kata Mendikdasmen Mu'ti di Jakarta, Jumat (12/12/2025) sore.

Ia menerangkan insentif bagi guru honorer yang diberikan dengan skema transfer langsung ke rekening guru penerima itu merupakan terobosan baru pada era pemerintahan Prabowo Subianto.

Secara khusus untuk tahun ini, pihaknya telah menyalurkan insentif kepada lebih dari 300 ribu guru, dengan masing-masing guru menerima Rp 300 ribu setiap bulan dan diberikan satu kali untuk tujuh bulan.

Sebelumnya, dalam paparannya pada peluncuran Bulan Guru Nasional (31/10), Mendikdasmen menyebutkan bantuan insentif yang telah disalurkan sebesar Rp 736,31 miliar kepada 347.383 guru pada tahun ini atau dengan tingkat capaian sebesar 95,5 persen.

“Tahun ini untuk tujuh bulan diberikan satu kali pada bulan Juli lalu, sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp 2,1 juta untuk 2025,” imbuhnya.

Dengan adanya tambahan insentif tersebut, pihaknya berharap dapat memacu motivasi para guru untuk meningkatkan kompetensi dalam kegiatan belajar-mengajar maupun aspek pengembangan diri lainnya.

“Tentu saja kami memberikan semangat bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi, terus meningkatkan kemampuan, dan semangat pengabdian dalam memberikan layanan pendidikan,” kata Mendikdasmen Mu'ti.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |