Menyadari Keterlibatan Allah

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran mempunyai cara tersendiri dalam menanamkan tauhid kepada hamba-hamba Allah SWT. Selain menggambarkan nikmat-nikmat-Nya di langit dan bumi, kadang Alquran menggunakan redaksi yang menggambarkan keterlibatan Allah SWT dalam berbagai dimensi kehidupan manusia.

Hal ini tidak lain untuk menunjukkan betapa semua pencapaian manusia dalam membangun kesuksesan di dunia bukan kerena kehebatan dirinya sendiri, tetapi karena pertolongan-Nya.

Cara penuturan seperti ini sangat tampak dalam banyak ayat Alquran. Di antaranya, ketika menceritakan pertolongan-Nya kepada orang-orang yang terlibat dalam perang Badar, Allah menegaskan bahwa apa yang dilemparkan sekalipun hanya berupa debu itu bisa sampai karena pertolongan Allah sehingga tidak satu pun dari mereka kecuali kelilipan.

فَلَمۡ تَقۡتُلُوۡهُمۡ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمۡۖ وَمَا رَمَيۡتَ اِذۡ رَمَيۡتَ وَ لٰـكِنَّ اللّٰهَ رَمٰى‌ ۚ وَلِيُبۡلِىَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ مِنۡهُ بَلَاۤءً حَسَنًا‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ

"Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui" (QS al-Anfal: 17).

Contoh lain lagi ketika menceritakan burung-burung yang terbang di angkasa bukan karena kehebatan sayapnya, tetapi tidak lain karena Allah SWT yang memegangnya.

اَوَلَمۡ يَرَوۡا اِلَى الطَّيۡرِ فَوۡقَهُمۡ صٰٓفّٰتٍ وَّيَقۡبِضۡنَؕؔ ۘ مَا يُمۡسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحۡمٰنُ‌ؕ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَىۡءٍۢ بَصِيۡرٌ

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu" (QS al-Mulk: 19).

Jadi bertahannya burung-burung di angkasa adalah karena pertolongan-Nya. Jika Allah SWT bekehendak, jatuhlah burung-burung itu ke tanah sebagaimana yang sering terjadi di beberapa tempat.

Berdasarkan hal ini jelas bahwa terbangnya pesawat sebenarnya adalah pertolongan-Nya, sebab dalam banyak kejadian bisa jadi pesawat jatuh secara tiba-tiba. Itulah mengapa kita diajarkan agar sebelum take off membaca doa terlebih dahulu memohon keselamatan dalam setiap perjalanan, termasuk perjalanan mengendarai pesawat terbang.

Surah al-Waqiah termasuk dalam juz yang ke-27. Penekanan surah-surah di dalamnya mengenai penanaman iman agar lebih kokoh dan tidak mudah goyah oleh godaan apa pun.

Secara sistematis surah ini memaparkan betapa sangat menentukan keterlibatan Allah SWT dalam hidup manusia dengan gaya penuturan yang sangat luar biasa.

Dimulai pada ayat 57, di mana Allah SWT menegaskan bahwa Dialah yang menciptakan manusia. Maka, apakah kamu masih kurang yakin dengan kuasaan-Nya?

نَحۡنُ خَلَقۡنٰكُمۡ فَلَوۡلَا تُصَدِّقُوۡنَ

"Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?"

Kemudian, pada ayat 58-59 menyebutkan tentang air mani yang dengannya manusia diciptakan. Di sini Allah SWT bertanya, apakah kamu yang melakukan semua proses itu sampai menjadi manusia atau Aku?

Selanjutnya pada ayat 62-64, Allah SWT menyebutkan masalah tanaman, siapakah yang menumbuhkannya, apakah kamu atau Aku?

Menariknya, setiap penuturan di atas, Allah SWT menggunakan kata pertanyaan (istifham): tidakkah kamu melihat?

Hal ini tidak lain untuk membaut manusia benar-benar menyaksikan dengan akalnya. Bukan sekadar melewati semua kejadian itu tanpa makna sama sekali.

Ketika Allah SWT menyinggung tentang air pada ayat 68-69, Allah SWT menanyakan, "Tidakkah kamu melihat air yang kamu minum, apakah kamu yang menurunkan dari langit atau Aku?"

Lalu menyebutkan tentang api pada ayat 71-72, siapakah yang membuatnya, kamu atau Aku (Allah)?

Penggabaran di atas jika dipikirkan secara mendalam sangatlah menyentuh hati dan membuat manusia harus mengakui dengan penuh keyakinan bahwa tidak ada yang bisa melakukan semua itu kecuali Allah SWT.

sumber : Hikmah Republika oleh Ustaz Dr Amir Faishol Fath

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |