Misi Sabic Dukung Percepatan Elektrifikasi dengan Kolaborasi Bersama Formula E.

3 months ago 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tulisan Sabic dengan nuansa aksara Arab hadir menghiasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (20/6/2025), jelang seri balapan Formula E Jakarta, Sabtu (21/6/2025). Cukup beralasan karena Sabic, perusahaan petrokimia internasional asal Arab Saudi menjadi salah satu sponsor besarnya.

Sabic bermitra dengan Formula E sejak 2022. Peran perusahaan yang berdiri pada 1976 ini adalah membantu percepatan transformasi ke kendaraan listrik.

"Yang dilakukan Sabic sebenarnya berdasarkan inisiatif global kami yang kami sebut Blue Hero. Berfokus pada mempercepat transisi eliktrifikasi yang fokus pada mengurangi berat mobil, efisiensi, dan juga keselamatan mobilnya," kata kata Abdullah Al-Graini, Regional Leader, Southeast & Northeast Asia Sabic kepada awak media di JIEC.

“Ini adalah kesempatan yang hebat untuk menunjukkan dedikasi Sabic terhadap inovasi dan pengembangan dari solusi kunci kami,” ujarnya.

Sabic memproduksi material di industru EV, termasuk untuk wadah baterai yang tahan panas, material pengisian daya listrik, dan komponen kendaraan listrik penting lainnya. Tak hanya itu, sebagian dari material itu ada yang terbuat dari sampah yang didaur ulang.

Selain bergelut dengan balap Formula E, Sabic juga telah bekerja sama dengan pabrikan mobil ev yang diproduksi massal.

"Untuk balap Formula E kami terus berinovasi memproduksi material yang kuat tapi ringan di bagian mobil untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan juga keselamatan baterai," ujarnya.

Sebagai perusahaan petrokimia, Sabic sudah masuk ke Jakarta sejak 2006. Mereka memproduksi bahan untuk barang elektronik, wadah baterai, sampai perlengkapan medis.

Khusus untuk balapan tahun ini, Sabic memiliki satu material yang telah dikembangkan. Material ini akan masuk ke tahap uji coba di jalur balap, dan setelah lolos uji coba, maka penggunaannya akan bisa diperluas di seluruh mobil balap secara global untuk penyelenggaraan berikutnya.

Abdullah menyatakan perusahaannya terbuka untuk mengembangkannya industri EV di Indonesia. "Industri mobil listrik bertumbuh pesat dan secara global. Sabic sangat mendukung upaya-upaya percepatan menuju elektrifikasi kendaraan," kata dia.

Untuk itu, Sabic juga menjajaki peluang dengan berbagai pihak di Indonesia. Ia mengajak pihak-pihak yang tengah mengembangkan industri mobil listrik untuk bekerja sama mempercepat elektrifikasi.

Saat ini di mobil Formula E, Sabic memproduksi pelat ujung sayap depan, sirip roda, deflektor angin, dan tutup kamera di mobil yang tahan panas.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |