Oktoberfest Tutup Sementara Pasca-Ledakan di Munich

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Festival bir terbesar di dunia, Oktoberfest, yang berlangsung di Munich, Jerman, akan ditutup pada hari Rabu (1/10) hingga setidaknya pukul 17.00 waktu setempat.

Keputusan ini diambil setelah polisi menemukan bahan peledak di sebuah gedung hunian di utara kota Munich yang terbakar dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Dalam operasi besar-besaran, yang sebelumnya disebut polisi tidak membahayakan publik, pasukan khusus sedang menyelidiki area yang terletak di utara Munich itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat kabar ternama Jerman Bild dan berbagai laporan lain menyebutkan adanya tembakan dan ledakan di wilayah utara Munich.

Polisi mengatakan gedung hunian tersebut sengaja dibakar dalam perselisihan keluarga. Satu orang yang ditemukan di lokasi meninggal dunia dan satu orang lainnya hilang, meskipun orang hilang itu diyakini tidak dalam bahaya.

Menurut polisi, pasukan khusus harus didatangkan untuk menjinakkan jebakan bahan peledak (booby traps) yang ditemukan di dalam gedung.

"Saat ini kami sedang menyelidiki semua kemungkinan. Kemungkinan hubungan dengan lokasi lain di Munich sedang diperiksa, termasuk Theresienwiese (lokasi Oktoberfest)," kata polisi Munich melalui layanan pesan WhatsApp.

"Karena alasan ini, pembukaan area festival (Oktoberfest) ditunda," tambah pernyataan polisi.

Oktoberfest, yang merupakan festival rakyat terbesar di dunia, dibuka pada 20 September lalu dan dijadwalkan berakhir pada 5 Oktober 2025.

Di situs webnya, Oktoberfest telah mengumumkan akan tetap ditutup pada hari Rabu hingga pukul 17.00 terkait dengan ledakan di Munich utara.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |