Omotenashi ala Lexus Fest, Ketika Jamuan Menjadikan Anda Pusat Semesta

5 hours ago 2

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kemewahan sejati tak melulu tentang kemilau lampu kristal atau porselen mahal. Di tangan Lexus, kemewahan menemukan bentuk baru, yakni pengalaman kuliner yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyentuh sisi paling personal dari setiap tamunya.

Inilah yang dihadirkan dalam Lexus Feast 2025, sebuah perayaan gastronomi eksklusif bertajuk "The Pinnacle of Luxury, Perfected by Omotenashi Crafted for You."

Digelar di Immersion by Lexus, satu-satunya brand space Lexus di Asia Tenggara, acara ini menjadi bentuk nyata dari penghargaan Lexus kepada pelanggan setianya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi yang membuatnya berbeda bukan semata pada sajian mewahnya, melainkan bagaimana setiap hidangan dibuat khusus, seolah menyapa kepribadian tiap orang yang menyantapnya.

Filosofi Omotenashi menjadi napas dari keseluruhan pengalaman. Keramahtamahan khas Jepang ini tidak hanya hadir dalam pelayanan yang sopan, tapi juga dalam perhatian terhadap detail yang nyaris tak kasatmata.

Setiap hidangan membuka pengalaman dengan pendekatan personal mulai dari pemilihan bahan ramah lingkungan, hingga cara penyajian yang intuitif. 

Setiap tamu diminta mengisi personalized questionnaire sebelum datang. Hal ini dilakukan untuk menggali lebih dalam soal preferensi rasa dan karakter pribadi masing-masing.

Hasilnya? Tidak ada isi piring yang sama. Semua hidangan diracik khusus berdasarkan tiga profil karakter yakni Artisan, Explorer, dan Passionate.

Dibuka dengan keseragaman rasa 

Seluruh tamu memulai perjalanan dengan satu hidangan yang sama bertajuk The Roots. Hidangan ini berupa chawanmushi, tapi dibuat dengan sentuhan berbeda.

Hangatnya chawanmushi dipadu dengan kombu steamed abalone, carabineros, leek, dan minyak abalon, dihiasi dengan Osetra caviar yang membuatnya tampak mewah, elegan, tapi bisa dinikmati dalam setiap suapannya.

Kombu atau rumput laut kering, meski tak mencolok, menjadi simbol rasa mendalam yang menjadi pondasi banyak masakan Jepang. Hidangan ini juga menandai komitmen keberlanjutan dengan menggunakan rumput laut dari peternakan regeneratif.

Aneka hidangan utama dan pembuka hingga penutup, dalam Lexus Fest yang dibuat sesuai preferensi masing-masing, mulai dari artisan, explorer, dan passionate. (CNNIndonesia.com/Tiara Sutari)Aneka hidangan utama dan pembuka hingga penutup, dalam Lexus Fest yang dibuat sesuai preferensi masing-masing, mulai dari artisan, explorer, dan passionate. (CNNIndonesia.com/Tiara Sutari)

Chef Rachel Tjahja dari restoran Su Ma mempresentasikan hidangan dengan menyinggung filosofi Jepang mottainai yang berarti menghormati setiap bahan, meminimalkan limbah, dan memaksimalkan rasa.

Menu berikutnya diberi nama The Pioneer, menampilkan daikon pave atau lobak Jepang yang dipanggang dalam lapisan tipis, disajikan bersama miso-saffron emulsion, hazelnut caipo tuile, dan salad daikon ribbon. Sajian ini cocok bagi karakter pelanggan yang gemar kejutan rasa dan eksplorasi tekstur.

Selanjutnya akan dihidangkan The Reflection yang menyentuh sisi spiritual kuliner. Three-layered Koshihikari & mushroom gratin berpadu dengan cashew-truffle cream, aged citrus panko, dan ginkgo nut crumble.

Saat santapan tengah berlangsung, pramusaji menuangkan saus hojicha hangat langsung di meja. Kemudian tercipta efek umami dan rasa hangat yang memeluk dari dalam.

Resep ini pun dibalut prinsip zero waste, menjadikannya simbol kesempurnaan lewat kesabaran dan detail.

Aneka hidangan utama dan pembuka hingga penutup, dalam Lexus Fest yang dibuat sesuai preferensi masing-masing, mulai dari artisan, explorer, dan passionate. (CNNIndonesia.com/Tiara Sutari)Siapa yang bisa menolak Amadai Matsukasa-yaki yang renyah di luar tapi lembut di dalam? (CNNIndonesia.com/Tiara Sutari)

Inilah saat personalisasi mulai terasa nyata. Bergantung pada karakter yang terbaca dari kuesioner, tamu akan mendapatkan versi berbeda dari menu utama The Awakening.

Untuk karakter Artisan, yang cenderung detail dan presisi, disajikan Amadai Matsukasa-yaki, ikan kakap putih Jepang yang renyah di luar namun lembut di dalam.

Sajian ini disandingkan dengan Caramelized Lily Bulb, fermented bamboo, dan grilled leek tapenade, menciptakan harmoni rasa yang seimbang, kompleks, dan terstruktur.

Untuk Explorer, si petualang rasa yang terbuka pada eksperimen hadir sajian Miyazaki Wagyu Tataki. Potongan daging premium yang hanya sedikit disentuh panas ini berpadu dengan wasabi goma dressing, pickled garden roots, dan sentuhan charred onion puree, menyuguhkan permainan tekstur dan kejutan rasa di setiap gigitan.

Sementara karakter Passionate yang intuitif dan ekspresif, dihadiahi Roasted Kinmedai with Tomato Dashi. Ikan berwarna merah keemasan ini disiram kuah kaldu tomat Jepang yang ringan namun penuh umami, didampingi konbu oil dan smoked potato espuma, menggambarkan kehangatan, emosi, dan kedalaman karakter yang penuh perasaan.

"Setiap elemen membawa cerita. Bahan-bahan dipilih bukan hanya karena rasa, tetapi juga filosofi dan kesesuaian dengan karakteristik pelanggan," kata Chef Rachel saat mempresentasikan menu-menunya, Jumat (13/6). 

Aneka hidangan utama dan pembuka hingga penutup, dalam Lexus Fest yang dibuat sesuai preferensi masing-masing, mulai dari artisan, explorer, dan passionate. (CNNIndonesia.com/Tiara Sutari)Perayaan gastronomi Lexus Feast 2025 kali ini ditutup dengan dessert yang memikat. (CNNIndonesia.com/Tiara Sutari)

Hidangan penutup diberi tema The Legacy menggambarkan perayaan rasa sekaligus ritual pribadi. Genmaicha ice cream, brulee, meringue, yuzu gel, dan nitro mousse bertemu dalam satu piring penuh filosofi.

Sentuhan akhir, ceremonial matcha dari daun teh pilihan yang ditumbuk batu dan ditanam di tempat teduh, disajikan sebagai refleksi keheningan dan rasa hormat pada tradisi.

Setiap detail dari penyusunan rasa, pemilihan suhu, hingga pemakaian bahan lokal dan fermentasi dirancang untuk menciptakan pengalaman yang tak hanya dikenang lidah, tapi juga hati.

General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma menggambarkan bahwa di dunia di mana kemewahan sering kali terasa generik dan tak terjangkau, Lexus menunjukkan bahwa kemewahan justru bisa hadir saat seseorang merasa dimengerti dan dihargai.

"Pelayanan terbaik bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga tentang kepedulian dan pengalaman yang menyentuh," kata dia.

Dan benar adanya, dalam setiap piring yang disajikan dalam konsep Omotenashi ini terasa seolah berkata bahwa hidangan ini untuk adalah Anda dan hanya untuk Anda.

[Gambas:Video CNN]

(tis/els)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |