Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) saat ini diketahui mengoperasikan fasilitas pemurnian emas di Pulo Gadung, Jakarta, dengan kapasitas produksi mencapai 40 ton per tahun.
Direktur Utama Antam Achmad Ardianto membeberkan bahwa seluruh proses mulai dari pemurnian hingga pencetakan kepingan emas, dilakukan sepenuhnya di tempat tersebut.
"Itu kapasitasnya 40 ton/tahun. Nah 40 ton itu dimurnikan semuanya di Pulo Gadung, kemudian dicetak menjadi kepingan-kepingan dan kemudian dijual kepada masyarakat. Semuanya di Pulo Gadung," ujar Achmad dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Senin (29/9/2025).
Ia pun menargetkan agar merek Logam Mulia yang beredar saat ini menjadi ikon emas nasional. Pasalnya, produk emas Antam tersebut telah menguasai sekitar 78% pangsa pasar emas ritel di Indonesia.
Selain itu, Achmad juga menekankan pentingnya menjaga agar emas yang ditambang, dimurnikan, dan dicetak di dalam negeri menjadi kebanggaan nasional, sekaligus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tarif Royalti Nikel Cs Berubah, Ini Dampaknya Bagi Antam