18 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalau rutinitas olahraga di darat entah itu lari, treadmill, atau zumba mulai terasa membosankan, sudah saatnya kamu mencari tantangan baru di kolam renang. Berenang itu lebih dari sekadar nyebur untuk mendinginkan badan; ini adalah salah satu olahraga kardio full-body terbaik yang bisa dilakukan.
Bayangkan, setiap gerakan melawan air. Resistensi air inilah yang memaksa seluruh otot tubuh terutama otot inti atau core bekerja ekstra.
Pelatih renang dan triathlon di Albany, New York, Kristen Hislop, mengatakan betapa hebatnya olahraga ini. Menurutnya, berenang itu bisa "memompa" daya tahan tubuh dan melatih paru-paru agar lebih efisien menggunakan oksigen. Nah, karena manfaatnya sebesar itu, renang juga menjadi senjata rahasia untuk menurunkan berat badan. Tentu saja, efeknya maksimal kalau Anda juga menjaga porsi makan dan minum air putih yang cukup.
Pelatih renang dan perenang kompetitif, Dan Daly CSCS, mengatakan sama seperti jenis olahraga lainnya, berenang membantu membakar kalori, dan jika kamu berada dalam defisit kalori, berat badan akan turun. Menurut data Harvard Health, bagi orang dengan berat sekitar 70 kg, berenang gaya bebas selama 30 menit dengan intensitas tinggi bisa membakar sekitar 360 kalori. Angka ini sebanding, bahkan lebih baik, daripada banyak aktivitas kardio di darat.
Kalau kamu masih pemula atau baru mau mencoba serius, Hislop menyarankan berenanglah lebih sering, tapi jangan terlalu lama. Tujuannya agar otot terbiasa dan cepat kuat.
"Keluarlah (dari kolam) dan kembalilah keesokan harinya dan coba lagi. Kamu akan melihat kemajuan lebih cepat jika keluar sebelum gaya renang Anda berantakan," ujar Hislop.
Coba targetkan empat kali sepekan, dengan durasi 20 sampai 30 menit. Setelah badan terasa lebih enak, baru bisa naikkan durasinya jadi 30 hingga 45 menit, dan mulai masukkan latihan interval (ganti-ganti kecepatan). Ingat, kunci utama penurunan berat badan adalah defisit kalori.
